DESKJABAR- Perawatan adalah aktivitas yang tidak kalah penting dalam menjaga performa mobil. Termasuk di dalamnya merawat oli mobil adalah salah satu langkah penting. Sebab, ada cukup banyak potensi ancaman yang perlu diwaspadai jika terlambat megganti oli mobil.
Oli mobil yang kita kenal sekarang ini ada dua jenis, tergantung bahan yang digunakan yakni oli mineral dan oli sintetik.
Oli mineral dibuat dari bahan dasar minyak bumi mentah. Sedangkan oli sintetik dibuat dari minyak bumi yang telah diperlakukan dengan proses lebih lanjut.
Apapun jenisnya, oli mobil maupun oli sepeda motor, adalah komponen yang sangat penting untuk menjaga kinerja kendaraan terjaga dengan baik.
Fungsi Oli Mobil
Mengutip dari laman Hyundai.com, Oli pada mobil memiliki sejumlah fungsi penting yang sangat krusial bagi kinerja mesin mobil.
Salah satu fungsi utamanya adalah untuk melumasi bagian-bagian mesin mobil yang bergerak, seperti piston, poros engkol, dan bearing. Di sini oli berperan penting guna mencegah mesin atau onderdil dari ancaman keausan dan kerusakan.
Selain itu, oli mobil juga berfungsi sebagai pendingin untuk mendinginkan mesin mobil yang terus bergerak dan menghasilkan panas. Oli mengambil panas dari bagian-bagian mesin mobil yang panas dan mengalirkannya ke pendingin, seperti radiator, sehingga suhu mesin tetap terkendali.
Tidak sebatas itu, oli juga punya peran membantu membersihkan mesin mobil yakni dengan mengangkut kotoran dan endapan yang terbentuk selama mesin bekerja. Di sini oli membantu mencegah kotoran yang menumpuk dan endapan pada mesin mobil yang bisa menjadi penyebab kerusakan pada mesin atau onderdilnya.