MARAK Pemalsuan Dokumen, Kelompok Mahasiswi Unpad Ciptakan Tinta Keamanan Berbiaya Murah

- 11 Oktober 2023, 07:21 WIB
Marak pemalsuan dokumen, sekelompok mahasiswi MIPA Unpad berhasil menciptakan tinta keamanan berharga murah.
Marak pemalsuan dokumen, sekelompok mahasiswi MIPA Unpad berhasil menciptakan tinta keamanan berharga murah. /unpad.ac.id/

Mereka berhasil menciptakan tinta antipemalsuan yang dikembangkan bernama C.FINK, yaitu tinta fluoresens berbasis carbon quantum dots.

Dalam pengembangan tinta keamanan tersebut, mereka mendapat bimbingan dari Prof. Dr.rer.nat Ayi Bahtiar, M.Si. Inovasi ini mendapatkan insentif Program Kreativitas Mahasiswa – Riset Eksakta (PKM – RE) Kemendikbudristek tahun 2023.

Berbeda dengan tinta keamanan biasa, C.FINK buatan kelompok mahasiswi MIPA Unpad tersebut dapat memancarkan dua warna berbeda ketika disinari sinar laser UV dan laser hijau. Tinta C.FINK akan memancarkan warna biru toska ketika disinari laser UV dan memancarkan warna kuning ketika disinari laser hijau. 

Baca Juga: Ridwan Kamil Bisa KO, 3 Mantan Kepala Daerah Ini Berpotensi Mengalahkan di Pilgub Jabar 2024

“Tinta C.FINK ini akan memberikan keamanan ganda pada dokumen cetak karena sifat uniknya yang memancarkan dua warna berbeda,” kata Sukma.

Menurutnya, Tinta C.FINK dibuat dari bahan-bahan sederhana dan murah, yaitu asam sitrat, asam borat, dan urea. Ketiga bahan ini telah  melalui proses hidrotermal sehingga menghasilkan partikel karbon berukuran kurang dari 10 nanometer yang disebut carbon quantum dots.

Partikel ini memiliki sifat optik yang unik, yaitu dapat memancarkan cahaya.  “Karena dibuat dari bahan-bahan yang murah dan proses sederhana, biaya pembuatan tinta C.FINK ini lebih terjangkau dibandingkan tinta keamanan biasa dengan volume yang sama,” tambah Sukma.

Ditambahkan, material carbon quantum dots yang didoping nitrogen dan boron dilarutkan dengan etanol hingga menjadi larutan kental yang memiliki viskositas sama dengan tinta konvensional. Larutan ini kemudian dicampurkan dengan tinta konvensional. 

Hasil dari proses ini adalah tinta printer yang siap digunakan untuk mencetak dokumen. Dokumen tersebut bisa dicetak dalam bentuk tulisan, barcode, atau pun QR code yang nantinya dapat memancarkan warna ketika disinari laser UV atau laser hijau.

“Kami mengharapkan bahwa tinta C.FINK ini bisa memberikan manfaat yang besar kepada masyarakat Indonesia. Selain itu, kami berharap bahwa inovasi ini akan memberikan solusi yang terjangkau untuk menjaga keaslian dokumen dan mengurangi kasus pemalsuan dokumen di Indonesia,” pungkas Sukma. ***

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: unpad.ac.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x