Network
DESKJABAR – Seorang peselancar asal Perth, Australia, harus menjalani operasi darurat setelah paruh ikan garfish menancap di hidungnya saat dia tengah belajar surfing di perairan Mentawai, Sumatera, beberapa waktu lalu.
Peselancar asal Australia yang diketahui bernama Steven Kezic itu, mendapati seekor ikan berukuran sekitar 30 sentimeter yakni ikan garfish berada di hidungnya kemudian meninggalkan paruh tajamnya yang menancap di hidungnya.
Dalam keadaan hidung berdarah, Steven akhirnya diperintahkan untuk keluar dari air di perairan Mentawai Sumatera, untuk mendapatkan penanganan darurat.
Mengutip dari laman 9news.com.au, lelaki yang berprofesi sebagai tukang kayu di Perth tersebut mengira temannya sesame peselancar membuat lelucon dengan melemparkan seperti rumput laut ke arahnya.
Saat itu dia dalam posisi baru membalik ada benda yang terbang melintas dibawa matanya, yang dikiranya rumput laut yang dilemparkan teman sesame peselancar.
Rupanya dia kemudian menyadari benda yang melintas di bawah matanya itu adalah seorang ikan garfish berukuran sekitar 30 sentimeter yang tiba-tiba terbang keluar dari permukaan air. Steven kemudian melihat ada seekor ikan menempel di hidungnya dan kemudian darah bercucuran.
Kemudian dia melihat ada sisa paruh tajam ikan mungil tersebut menempel menembus bagian hidungnya yang mengakibatkan darah bercucuran.
"Saya telah melihat sekeliling, semua orang menatap saya dengan sangat saksama," katanya.
"Salah satu pelatih mendatangi saya dan berkata 'Anda lebih baik berhenti, Anda mendapat ikan di wajah Anda',” paparnya.
Steven Kezic saat itu berada di perairan Mentawai Sumatera untuk mengikuti kursus berselencar bersama 8 peselancar lainnya.
Nyaris saja Steven kehilangan matanya, karena ikan tersebut terbang dekat sekali dengan matanya.
Baca Juga: PT Pupuk Kaltim Berencana Akuisisi Produsen Pupuk dan Bahan Peledak Asal Australia
"Saya tidak percaya ada ikan di wajah saya dan saya melihat ke bawah dan saya melihat semua darahnya," katanya.
"Saya merasakan tamparan ikan dan saya bisa melihat sedikit melalui hidung saya,” tutur Steven.
"Sebenarnya tidak ada rasa sakit pada saat itu, saya merasakan sakit saat naik perahu dan saya merasa tidak enak badan setelah itu,” lanjutnya.
Di perahu kemudian Steven mendapatkan penanganan darurat dari seorang dokter. Untungnya di antara peserta pelatihan surfing tersebut, yakni Kyle Kophamel berprofesi sebagai seorang dokter.
Kyle Kophamel melakukan operasi darurat di lahan kering, beroperasi selama 45 menit untuk menghilangkan paruh ikan dan menjahit wajah Kezic.
"Lukanya sendiri benar-benar masuk ke salah satu sisi hidungnya dan keluar dari sisi lainnya," katanya.
"Secara pribadi saya tidak pernah ada orang yang datang ke unit gawat darurat saya dengan ikan tersangkut di wajah mereka," celoteh Kyle Kphamel. ***
Ingin mengetahui berita menarik lainnya tentang jalan tol di Jawa Barat, pantau di Google News Desk Jabar. KLIK DI SINI
