Network
DESKJABAR - Kejar sukses, apakah harus kerja keras atau kerja cerdas? Begini penjelasan Helmi Yahya.
Menjadi seseorang sukses dalam arti secara materi, merupakan impian dari hampir semua orang.
Banyak cara yang dilakukan demi mengejar impian sukses, salah satunya dengan bekerja.
Setelah bekerja, muncul dua jalan yaitu bekerja keras dan kerja cerdas.
Namun, apa yang harus diamalkan, apakah kerja keras atau kerja keras? Helmi Yahya yang juga seorang motivator menjelaskan terkait hal ini.
Helmi Yahya mengatakan bahwa dirinya menemukan 2 mazhab dalam bekerja yaitu orang yang bekerja keras dan kerja cerdas.
“Ada orang yang menganut mazhab kerja cerdas, mereka bilang bahwa kalau bekerja keras saja, nanti akan itu-itu saja hasilnya,” kata Helmi Yahya seperti dikutip DeskJabar.com dari kanal YouTube Helmi Yahya Bicara dengan judul “Kerja Keras Atau Kerja Cerdas? | Motivasi,” yang tayang pada 13 Nov 2020.
“Jadi tak perlu kerja keras, tapi harus kerja cerdas, menurut orang kerja cerdas ini,” kata Helmi Yahya.
Namun, Helmi Yahya mengatakan bahwa dia juga menemukan banyak tokoh besar yang sukses karena kerja keras.
Baca Juga: Misteri Situs Gunung Padang Cianjur, Bekas Pusat Peradaban Bangsa Jin ?
“Ada yang pagi memimpin perusahaan, tidurnya hanya 4 jam saja, dan itu sukses,” kata Helmi Yahya.
Maka, Helmi Yahya berkesimpulan bahwa baik kerja keras dan kerja cerdas, keduanya harus seimbang.
“Jadi pada intinya, kita harus bekerja keras secara cerdas,” kata Helmi Yahya.
Itulah tadi penjelasan apakah harus kerja keras atau kerja cerdas menurut penjelasan Helmi Yahya.
Semoga bermanfaat.***
