DESKJABAR - Belakangan ini formalin kembali ramai dibicarakan, setelah Presiden Jokowi nyaris menyantap hidangan yang mengandung zat tersebut.
Bisa jadi meskipun formalin sempat tak dibahas terkait makanan. Namun faktanya masih banyak makanan yang mengandung zat yang bisa menimbulkan kanker tersebut.
Formalin dan boraks seringkali dipakai oleh para produsen nakal untuk mengawetkan ikan asin, mie, bahkan buah-buahan, dan boraks untuk pengenyal bakso misalnya.
Dengan munculnya jebakan tersebut, ada baiknya kita sebagai konsumen mengenali produk pangan yang mengandung formalin atau boraks.
Dikutip dari Instagram @dr.muslimkasim berikuti beberapa ciri makanan mengandung formalin atau boraks antara lain:
- Bertekstur sangat kenyal, makanan tidak mudah hancur, atau sangat renyah.
- Berwarna sangat mencolok dari aslinya.
- Beraroma menyengat yang mencurigakan. Saking aneh baunya, binatang seperti lalat pun enggan untuk menempel di makanan tersebut.
- Tidak rusak atau busuk kendati sudah disimpan lama di suhu ruang.
Tips dari BPOM
Untuk memilih makanan sehat Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) memberikan beberapa tips.
1. Pilihlah bahan makanan mentah yang masih segar dan berwarna cerah.
2. Jika ingin mengonsumsi ikan dan hasil laut lainnya, pilihlah yang masih kenyal, sisik ikan masih utuh, tidak terkelupas, serta mata ikan masih menonjol.
3. Sedangkan untuk memilih daging sapi, pastikan jarak waktu antara penyembelihan dan penjualan tidak terlalu lama. Jika sulit untuk mengetahui rentang waktu tersebut, coba lihat ciri daging yang segar yang berwarna merah segar.
4. Untuk daging ayam, pilih yang berwarna putih segar. Perhatikan seluruh dagingnya dan pastikan tidak ada luka/kulit yang membiru. Hindari daging ataupun makanan lain yang diawetkan.
Baca Juga: Konsumsi, Ikan Segar dan Ikan Menggunakan Formalin, Ini Ciri-ciri yang Dapat Dikenali
5. Jika ingin membeli makanan yang berwarna, pastikan membaca informasi tentang jenis dan jumlah pewarna yang digunakan dalam pangan tersebut.
6. Perhatikan juga label pada setiap kemasan produk, adakah izin dari Badan POM.
7. Jika kebetulan ingin mengonsumsi produk makanan atau minuman yang tak dikemas secara khusus, pilih makanan atau minuman yang warnanya tidak terlalu mencolok.
Hindari makanan berwarna merah, kuning, hijau yang terlihat mencolok atau ngejreng. Warna-warna yang mencolok bisa jadi karena pewarna yang digunakan buka pewarna khusus makanan, misalnya pewarna tekstil.***