DESKJABAR – Bahasa Sunda itu unik, memiliki ketelaturan dalam penyampaian yang disebut dengan undak usuk basa.
Berbeda orang berbeda pengucapan. Misalnya kata makan, ‘Tuang’ untuk orang tua, ‘Neda’ untuk diri sendiri dan ‘dahar’ untuk sebaya atau usianya di bawah kita.
Jika salah dalam pengucapan undak usul basa tersebut akan menjadi lucu, tapi bisa juga kita dimarahi orang tua karena dianggap tidak bisa menggunakan Bahasa Sunda dengan baik.
Baca Juga: Jadwal Penerbangan Kertajati-Kuala Lumpur, Menghubungkan Majalengka ke Malaysia PP
Selain undak usuk basa dalam Bahasa Sunda juga terdapat beberapa keunikan, misalnya nama anak hewan dan nama-nama tanaman. Semua ada namanya.
Nama-nama kembang (bunga) ini biasanya diujikan dalam ulangan atau evaluasi mata pelajaran Bahasa Sunda atau bisa juga dibuat Pekerjaan Rumah (PR).
Namun terkadang orang tua pun tidak banyak yang tahu nama-nama kembang atau bunga tanaman dalam Bahasa Sunda.
Baca Juga: Inilah Cara Melihat Khodam Pendamping Diri Sendiri, Gampang Sekali dan Tanpa Ritual
Nah di bawah ini adalah nama-nama kembang dalam Bahasa Sunda yang bisa disimpan untuk dihapal jika suatu saat diperlukan.