Itu pun, disebutkan, orang mengalami koma, misalnya setelah shaur dan sebelum maghrib, ada sadarnya walau sebentar, ketika malamnya sudah niat puasa, maka puasanya tetap sah.
Penjelasan soal setan dibelenggu ketika Ramadhan
Yang menarik, kata Ustadz Muhammad Faizar, apakah pada bulan Ramadhan masih ada orang kesurupan ? Kan berdasarkan diketahui, para setan ketika bulan Ramadhan dibelenggu.
Dijelaskan, bahwa ucapan bahwa ketika bulan Ramadhan, pada setan dibelenggu, itu berasal dari Nabi Muhammad Saw. Kemudian dikutip oleh Imam Bukhari, sehingga hadits yang shahih.
“Yang dimaksud para setan yang dibelenggu pada bulan Ramadhan, adalah para setan yang suka mencuri dengar berita dari langit,” terang Ustadz Muhammad Faizar.
Mengutip Al Halimi, menurut Ustadz Muhammad Faizar, bahwa para setan yang suka mencuri berita dari langit itu, punya kebiasaan mengabarkan kepada para tukang ramal, tukang tenung, dukun, dsb.
Nah, katanya, para setan dimaksud, yang suka mengabarkan kejadian di masa depan.
“Tetapi para setan tukang mencuri berita dari langit itu, dibelenggu pada malam-malam bulan Ramadhan. Bukan pada siang hari, itu pendapat Al Halimi,” ucap Ustadz Muhammad Faizar.