Jelang Bulan Penuh Berkah 2023, Ingat Ancaman yang Meninggalkan Shaum Ramadhan

- 13 Maret 2023, 10:02 WIB
Ramadhan adalah bulan suci dalam agama Islam di mana umat Muslim di dunia menjalankan puasa sepanjang sebulan penuh.
Ramadhan adalah bulan suci dalam agama Islam di mana umat Muslim di dunia menjalankan puasa sepanjang sebulan penuh. / Pixabay/HamidReyaz1/

DESKJABAR - Bulan suci Ramadhan 2023 semakin dekat, umat muslim di seluruh dunia bersiap-siap menyambut bulan penuh berkah ini dengan hati yang tulus dan penuh harapan.

Shaum Ramadhan adalah kewajiban agama yang harus dilakukan oleh umat muslim di seluruh dunia, tak terkecuali. Meski ada beberapa pengecualian, namun tetap harus dilakukan oleh yang sehat dan mampu.

Bagi umat muslim, shaum Ramadhan adalah ibadah yang sangat penting dan diwajibkan.

Baca Juga: Sidang Isbat Awal Ramadhan 1444 Hijriyah, Berikut Daftar Lengkap 123 Titik Rukyatul Hilal, Jatim Terbanyak

Meninggalkan kewajiban shaum Ramadhan tanpa alasan atau disengaja termasuk dosa besar.

Bahkan sehari saja meninggalkan shaum Ramadhan tidak bisa dibayar sekalipun puasa setahun penuh.

Di masyarakat Indonesia, Ramadhan memang terasa berdenyut lebih dari bulan lainnya, tapi mereka yang menjalankan shaum sebanding dengan mereka yang tidak menjalankannya.

Ironis memang, hal ini diakibatkan dangkalnya iman dan minimnya ilmu.

Dikutip DeskJabar.com dari buku 'Shaum seperti Rasulullah' karya Abu Al-Ghifari hlm. 39 - 4, berikut adalah dalil-dalil yang menunjukkan ancaman terhadap orang yang meninggalkan shaum Ramadhan tanpa alasan syar'i.

"Barangsiapa berbuka di siang hari bulan Ramadhan tanpa ada alasan dan bukan pula karena sakit, maka perbuatan semacam ini tidak bisa digantikan dengan puasa setahun penuh jika dia memang mampu melakukannya,"HR. Abu Daud, Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad.

Perlu diketahui pula bahwa meninggalkan shaum Ramadhan termasuk dosa yang amat berbahaya karena shaum Ramadhan adalah shaum wajib dan merupakan salah satu rukun Islam.

Baca Juga: Awal Ramadhan 2023 Versi Muhammadiyah dan NU Bisa Sama, Yaitu 23 Maret 2023, Berikut Penjelasannya

Baca Juga: Jelang Bulan Puasa 2023, Ini Cara Nabi SAW Menyambut  Ramadhan yang Penuh Berkah  

Para ulama pun mengatakan bahwa dosa meninggalkan salah satu rukun Islam lebih besar dari dosa besar lainnya.

Imam Adz-Dzahabi mengatakan, siapa saja yang sengaja tidak shaum Ramadhan, bukan karena sakit atau alasan yang dibolehkan oleh syara, maka dosa yang dilakukan lebih jelek dari dosa berzina, lebih jelek dari dosa menenggak minuman keras, bahkan orang seperti ini diragukan keislamannya dan disangka sebagai orang-orang munafik dan sempalan,"Fiqih Sunnah, Sayyid Sabiq.***

Editor: Samuel Lantu

Sumber: buku Shaum seperti Rasulullah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x