Network
DESKJABAR – Makanan bakcang termasuk populer di Indonesia, bahkan di Kota Bandung, Jawa Barat, pernah viral penjual makanan ini di Jalan Braga. Ada sejarah makanan bakcang, dimana Chef Devina Hermawan memberitahu.
Makanan bakcang memiliki bentuk unik, karena berbentuk limas segitiga, yang dibungkus dengan daun bambu dan diikat tali.
Makanan bakcang aslinya berasal dari negara Cina atau disebut pula Tiongkok, yang merupakan makanan tradisional negara itu. Makanan bakcang terbuat dari beras dengan isian beragam.
Ada tradisi hari bakcang
Adalah chef Devina Hermawan yang mengulas sejarah makanan bakcang, dan disebutkan memiliki nama lain zongzi.
“Setiap tanggal 6 bulan 5 penanggalan Cina, diperingati Festival Pechun, dimana setiap keluarga membuat dan makan bakcang bersama,” terangnya.
Tetapi, kata Devina Hermawan, pada Hari Bakcang (Ba Chuan), orang-orang ramai membuat bakcang lalu saling berkirim. Tetapi, tradisi tersebut kini sudah jarang, tetapi keluarganya kadang-kadang masih melakukan.
Baca Juga: Di Bandung, Pernah Ada Hantu Ditangkap Polisi, Sejarah Unik Kota Ini
Devina Hermawan mengatakan, salah satu legenda bakcang adalah ketika dinasti Zhou. Alkisah, ada seseorang bernama Qu Yuan yang dianggap pahlawan, yang mengorbankan dirinya dengan melompat ke sungai.
Sebagai bentuk simpati dari rakyat, disebutkan, kemudian ramai-ramai melemparkan makanan bakcang ke sungai. Bakcang itu dibungkus daun agar tidak keburu alias dicaplok dimakan para ikan di sungai itu.
Hanya saja, chef Devina Hermawan tidak menyebutkan, latar belakang apa seseorang bernama Qu Yuan itu tiba-tiba menceburkan diri ke sungai. Juga sejauh ini tidak ada cerita, apakah arwah Qu Yuan dalam sungai terpaksa berebut makanan bakcang dengan para ikan atau tidak.
Baca Juga: Sejarah Pengamen di Bandung, Sejak Kapan Banyak Muncul ? Evolusi Alat Musik Digunakan
Mengapa bakcang berbentuk mirip piramid ?
Kemudian, mengapa bentuk bakcang mirip bentuk segitiga piramid ? Rupanya, bentuk bakcang seperti yang kita kenal sekarang itu bukan bacang sembarang bakcang.
Menurut Devina Hermawan, sebenarnya bentuk bakcang aslinya memiliki empat sudut, tetapi sepintas mirip segitiga piramid. Nah, bentuk bakcang ini ada lambangnya masing-masing.
Pertama, melambangkan ketidakserakahan atau selalu merasa cukup. Kedua, selalu merasa bersyukur. Ketiga, berpikiran positif, dan keempat adalah merangkul ke sesama manusia.
Baca Juga: Inilah 5 Hantu yang Populer di Jawa Barat dan Dikenal Orang Belanda Zaman Dahulu
“Pada prakteknya, membungkus bakcang itu tidak mudah, tetapi harus pakai feeling untuk mendapatkan sudut yang simetris. Setidaknya, jika kita pernah mencoba membuat, baru kemudian kita mengetahui caranya,” ujar Devina Hermawan, melalui YouTube Devina Hermawan, Resep BAKCANG AYAM & CARA MEMBUNGKUS Bentuk Piramid Sempurna, diunggah 15 Juli 2020.
Nah, soal empat lambung makanan bacang dengan aslinya ketika sedang kita makan, boleh jadi yang diterangkan oleh chef Devina Hermawan itu tampaknya memang betul juga terasanya seperti bagaimana.
Makan satu bakcang memang langsung cukup kenyang, apalagi kalau isiannya memang enak. Soal merasa bersyukur, mungkin kita menjadi ingat, kita masih bisa makan apalagi bakcangnya enak. ***
