Selain itu, tanaman palem kuning juga bisa meningkatkan kelembaban udara dalam ruangan, yang dapat membantu mengurangi gejala seperti ruam kulit, sakit kepala, dan sesak napas.
Karena itu, tanaman palem kuning dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas udara dalam ruangan.
Baca Juga: AWAS! Kecubung Si Terompet Setan Bisa Bikin Fly, Bikin Halusinasi dan Bikin Kelenger Penggunanya
Artinya, salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menanggulangi masalah tersebut adalah dengan memanfaatkan tanaman palem kuning sebagai tanaman penyerap CO.
CO atau karbon monoksida (dikenal dengan singkatan kimia CO) sering kali disebut 'pembunuh diam-diam'.
Gas karbon monoksida adalah gas yang tidak berwarna, tidak berbau, tidak berasa dan tidak merangsang.
Dilansir DeskJabar.com dari laman poltekkesjogja.ac.id, Morita Sari dkk. menyebutkan, pohon palem kuning bisa menurunkan kadar karbon monoksida.
"Pohon palem kuning bisa menurunkan kadar karbon monoksida (CO) dengan persentase sebesar 76,14 persen,"tulis Morita Sari dkk. dalam journal.poltekkesjogja.ac.id.
Disebutkan, pohon palem kuning yang mempunyai ketinggian 1,8 m bisa menghasilkan uap air sebanyak satu liter dalam 24 jam dan mampu menghirup zat beracun paling banyak.