DESKJABAR - Hati-hari dengan kecubung. Jenis tanaman yang satu ini ternyata memiliki efek bius karena dapat membuat penggunanya berhalusinasi, kelenger, tak sadarkan diri dan berujung kematian.
Bunga tanaman kecubung berwarna putih atau ungu, sementara buahnya berwarna hijau, bentuknya bundar serta berduri. Seluruh bagian tanaman kecubung mengandung racun atau toksin.
Lantas, apa saja bahaya mengonsumsi kecubung? Apakah tumbuhan ini tidak memiliki manfaat sama sekali? Temukan jawabannya di bawah ini!
Dilansir dari laman Fakultas Hukum Unversitas Medan Area https://hukum.uma.ac.id, Rabu 24 Januri 2023, kecubung (Datura metel L.) merupakan tanaman suku terong-terongan (Solanaceae) yang juga disebut “Terompet Setan” (Devil’s trumphet).
Disebut terompet setan karena kecubung dapat mengakibatkan efek negatif mirip halusinasi hingga kelenger. tanaman ini sendiri pertama kali diperkenalkan di 1754 oleh ilmuwan bernama Linnaeus.
Buah kecubung mengandung senyawa kimia alkaloid yang terdiri dari atropin, hyoscyamine, dan skopolamin (yang bersifat antikolinergik).
Selengkapnya efek mengonsumsi kecubung si teromoet setan yang banyak tumbuh di dataran rendah sampai ketinggian 800 meter di atas permukaan laut sebagai berikut:
BAHAYA KECUBUNG
1. Menyebabkan halusinasi
Kecubung termasuk golongan tanaman opinoid, seperti ganja dan katinon. Buah dan bunga kecubung mengandung zat yang menyebabkan halusinasi dan ras gembira sesaat yaitu kristal metil yang memiliki efek relaksasi.