Kapan Waktu Sholat Dhuha yang Baik Menurut Syariat? Adi Hidayat: Pahalanya Senilai Haji dan Umrah

- 7 Januari 2023, 07:04 WIB
Waktu Dhuha yang baik menurut syariat, melahirkan keutamaan pahala seperti pahala haji dan umroh
Waktu Dhuha yang baik menurut syariat, melahirkan keutamaan pahala seperti pahala haji dan umroh /tangkapan layar instagram @adihidayatofficial/

 

 

 

DESKJABAR - Melaksanakan sholat dhuha merupakan sholat sunah yang sangat dianjurkan. Sholat dhuha merupakan bentuk dzikirnya seluruh tubuh manusia.

Kapan waktu yang terbaik untuk mengerjakan sholat dhuha, agar sampai pada kehendak Allah dan menunaikan hak dzikir tubuh kita?

Melakukan sholat dhuha waktunya dimulai sejak waktu syuruk atau awal waktu sholat dhuha. Waktu syuruk yaitu ketika bayangan matahari sudah setinggi satu tombak atau sekitar 7 hasta.

Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung Seri 1 PLN Mobile Proliga 2023 Hari Ini, Ada 4 Laga Mulai Jam 12.00 WIB Live di MOJI

Kemuliaan mengerjakan sholat dhuha di awal waktu atau waktu syuruk disebutkan dalam hadis riwayat At Tirmidzi.

“Barangsiapa yang menunaikan shalat subuh berjamaah di masjid, lalu dia tidak langsung beranjak (berdzikir) sampai awal dhuha (syuruk). Kemudian dia sholat dua rakaat, maka dia mendapati pahala seperti haji dan umrah, sempurna, sempurna, sempurna.”

Cara Melaksanakan Sholat Dhuha Pada Waktu Terbaik

Berdasarkan hadis riwayat At Tirmidzi tersebut bisa kita simpulkan, cara melaksanakan sholat dhuha agar mendapat pahala terbaik, sebagai berikut:

1. Sholat berjamaah di masjid (keutamaan untuk perempuan, berjamaah di rumah sesuai syariat).

Baca Juga: Di Majalengka, Ada Air Sungai Jernih Rasa Air Kelapa Muda di Hutan, Ramai Didatangi Orang

2. Setelah selesai sholat, tidak langsung beranjak tetapi berdzikir hingga sampai waktu syuruk.

3. Setelah tiba waktu syuruk, melaksanakan sholat dua rakaat (sholat dhuha).

Menurut Ustad Adi Hidayat pada forum tanya jawab di kanal YouTube Adi Hidayat Official, yang dimaksud mendapatkan pahala haji dan umrah itu bukan sama dengan telah mengerjakan haji dan umrah.

“Jangan dipahami sudah haji dan umrah, tetapi dipahaminya punya pahala senilai itu,” jelas Adi Hidayat.

Pahala senilai haji dan umroh itu, lanjut Ustad Adi Hidayat, berpeluang mendapatkan syurga, berpeluang menjadi berperilaku baik.

Baca Juga: Pertanian Modern Indonesia, Yuk Mencoba Bertanam dengan Media Boba, Ternyata Gampang

“Jadi bagi yang belum berkesempatan melaksanakan haji dan umrah, konsistenlah melakukan sholat dhuha ini, agar manfaatnya menjadi berperilaku lebih baik dan mendapat peluang syurga,” kata Adi Hidayat.

Waktu Dhuha dan Rakaat Sholatnya

Waktu sholat dhuha, menurut Adi Hidayat, terbagi menjadi tiga yaitu awal, pertengahan, dan akhir. Awal dhuha atau syuruk itu sekitar satu jam setelah waktu sholat subuh dan dikerjakan 2 rakaat.

Apabila waktu subuh jam 5, waktu syuruk sekitar jam 6 atau dilebihkan 15 sampai 30 menit sampai sampai matahari mulai naik ( sekitar jam 8).

Waktu pertengahan dhuha dari jam 8 sampai jam 10.30, dilakukan 2 sampai dengan 4 rakaat.

Sedangkan akhir dhuha dari jam 10.30 sampai menjelang waktu sholat dzuhur, dilakukan 2 sampai dengan 8 rakaat.

Demikian, selamat meraih syurga melalui sholat dhuha.***

Editor: Ferry Indra Permana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x