DESKJABAR - Musibah gempa berkekuatan Mag 5,6 yang melanda Kabupaten Cianjur, Senin 21 November 2022, telah menimbulkan kerusakan bangunan, menyebabkan ratusan korban jiwa, ribuan luka, dan puluhan ribu warga terpaksa mengungsi.
Untuk itu, Ustadz Adi Hidayat meminta warga yang terdampak gempa, khususnya warga wilayah Cianjur dan sekitarnya, untuk bersabar.
"Bersabar, bersabar, bersabar. Insya Allah ada kebaikan yang Allah SWT sedang desain untuk keluarga, saudaraku, yang berada di sana," ujar Ustadz Adi Hidayat.
Ia mengatakan, warga yang wafat tertimpa reruntuhan dalam musibah ini insya Allah berpotensi syahid di mata Allah SWT sebagaimana hadits Nabi Muhammad SAW.
"Tentu bila ajal telah tiba kita tidak bisa menolak dengan cara apapun. Boleh jadi dalam keadaan sehat atau keadaan sakit, ajal telah tiba, maka tidak akan bisa kita mohon untuk dimajukan atau bahkan mohon untuk ditangguhkan," tuturnya.
Ustadz Adi Hidayat berharap, warga yang meninggal dunia dalam musibah ini wafat dalam keadaan mulia.
Ia menjelaskan bahwa kita diajarkan juga untuk bersabar dan mengambil hikmah dari semua ujian ini.
"Boleh jadi, ada kebaikan-kebaikan besar di balik ini semua yang sedang disiapkan. Mendatangkan keluarga-keluarga terbaik, mendatangkan perhatian, menyatukan di antara kita semua. Mudah-mudahan ada kebaikan-kebaikan yang insya Allah dalam waktu dekat kita semua akan dapati," tuturnya.