Network
DESKJABAR – Tahun baru 2023 sudah dilalui beberapa hari.
Tapi sahabat masih bingung dan belum punya resolusi 2023.
Mungkin sahabat masih punya resolusi 2022 yang belum tercapai.
Tinggal kita mencari solusinya. Daripada memikirkan terus resolusi 2023, alangkah baiknya kita menyempatkan diri mengadakan healing ke zona wisata religi atau adat.
In sya Allah di sana sahabat akan menemukan kedamaian, dan bisa merencanakan resolusi 2023.
Baca Juga: Di Kadipaten Majalengka, Pernah Ada Lapangan Terbang Tua, dan Lokasi Dahulu
Baik yang belum tercapai atau yang akan datang.
Contoh resolusi 2023 untuk diri sendiri di antaranya pergi ke suatu tempat yang belum pernah dikunjungi.
Keluarlah dari zona nyaman serta bisa bertindak untuk melaksanakan sesuatu dengan berani.
Itu baik untuk vitalitas sahabat dan memaksa diri untuk mempelajari hal-hal baru.
1. Kami sarankan sahabat untuk berkunjung ke objek wisata adat yakni Kampung Naga berada di Desa Neglasari Kecamatan Salawu Kabupaten Tasikmalaya.
Untuk mencapai halaman parkir letaknya tidak jauh dari jalur jalan nasional Garut - Tasikmalaya.
Di tempat parkir itu didirikan tugu Kujang pusaka berukuran besar.
Menurut pembuatnya, Kujang pusaka raksasa itu dibuat dan ditempa dari bahan logam di antaranya keris oleh 40 empu yang biasa membuat kujang.
Sebelum sampai di komplek kampung Naga, sahabat mesti meniti 400 tangga yang jumlah anak tangganya ratusan.
Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 48 Tahun 2023 Siap Dibuka, INSENTIF LEBIH BESAR, Catat Cara Pendaftarannya
Kemudian melewati jalan di pinggir sungai Ciwulan.
Dari kejauhan sudah kelihatan rumah adat penduduk Kampung Naga yang atapnya dari ijuk, dengan lantai bambu.
Di tengah perkampungan itu didirikan sebuah bangunan tempat musyawarah penduduk setempat.
Bila siang hari di sana memang agak sepi, karena penduduknya bercocok tanam.
Pada malam harinya jangan harap sahabat menemukan siaran televisi, karena tak ada satu penduduk pun yang diperbolehkan memiliki pesawat tv.
Namun, bukan semua adat istiadat di sana dilaksanakan. Misalnya, warga tidak boleh ke luar kampung atau menjadi dilarang menjadi pegawai negeri.
Justru, kuncen di sana memperboleh warga bekerja di luar kampung menjadi pegawai negeri sipil.
Begitupun beberapa pemudanya diperbolehkan menjadi tenaga kerja asing, di Jepang, misalnya.
Suatu hari, penulis ikut buka bersama sehabis puasa dengan kuncen di sana. Kami ngobrol tentang kehidupan dan penghidupan penduduk Kampung Naga.
Karena saking asyiknya ngobrol, tau-tau waktu sudah malam. Penulis pamit untuk pulang.
Dan terpaksa jalan cepat di pematang sawah karena takut kegelepan. Beruntung ada cahaya rembulan malam itu.
Sepulangnya dari sana sahabat bakal memperoleh wawasan baru tentang kehidupan dan penghidupan mereka.
2. Pondok Pesantren (ponpes) Suryalaya
Lokasi Ponpes Suryalaya berada di Dusun Godebag, Tanjungkerta, Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya.
Ponpes ini bisa dijadikan destinasi wisata religi. Pesantren ini terkenal dengan 'Inabah' yakni sebuah program yang dikhususkan untuk mengobati para pecandu narkoba dengan metode dzikir.
Di sana pula sering ada manaqiban yang diikuti oleh ratusan pengunjung, bahkan pada saatnya bisa dihadiri oleh ribuan jemaah.
Demikian 2 tempat yang mungkin belum pernah sahabat kunjungi, sebelum membuat resolusi 2023, semoga bermanfaat.***
