Network
DESKJABAR - Mandi besar atau mandi wajib dalam fikih di sebut mandi junub atau mandi janabah.
Awas jangan salah, ini urutan mandi besar atau mandi wajib yang sesuai dengan tuntunan Nabi Muhammad SAW, Ustadz Adi Hidayat menerangkan.
Ada pun mandi wajib atau mandi junub dilakukan untuk menghilangkan hadas besar atau biasanya setelah berhubungan suami istri.
Baca Juga: Musim Hujan, Banyak Ular Masuk Rumah, Cara Membedakan Ular Asli vs Ular Jelmaan Jin
Bagi kaum perempuan, selain setelah berhubungan suami istri, mandi wajib atau mandi besar juga dilakukan setelah haid dan nifas.
Ternyata ada tuntunan yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW dalam mandi wajib atau mandi junub yang wajib diperhatikan.
Awal jangan salah lagi, urutan yang benar sesuai tuntunan Nabi Muhammad SAW ketika mandi junub, mandi wajib atau mandi besar.
Baca Juga: Di Majalengka atau Kuningan, Jika di Kuburan Mendengar Suara Wanita Menangis, Dekati akan Terlihat
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bagaimana urutan yang benar sesuai dengan tuntunan Nabi Muhammad SAW ketika mandi wajib atau mandi besar.
Mandi besar atau mandi wajib kata Ustadz Adi Hidayat disebut dengan mandi janabah atau mandi junub yang dilakukan setelah berhubungan suami istri
"Kenapa mandi itu disebut dengan mandi janabah beda dengan mandi biasa, ingin memberi kesan bahwa dalam mandi itu semua sisi semua bagian dalam tubuh kita mesti tersapu dengan air," kata Ustadz Adi Hidayat.
Jadi mandi wajib atau mandi besar disebut mandi janabah semua sisi dari bagian tubuh kita ini harus terbasuh dengan air.
Kata Ustadz Adi Hidayat ada tuntunan yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW dalam mandi wajib atau mandi besar.
Jadi awas jangan salah ini urutan yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW yang harus diperhatikan saat mandi wajib atau mandi besar.
Kata Ustadz Adi Hidayat sesuai dengan hadist yang diriwayatkan Bukhori dari Aisyah dijelaskan bagaimana Nabi Muhammad SAW mandi besar atau mandi wajib.
Pertama kata Ustadz Adi Hidayat, Nabi Muhammad SAW menuangkan air dan membasuh kedua tangannya.
Kemudian setelah itu, Nabi Muhammad SAW berwudhu seperti wudhunya untuk melaksanakan sholat.
Baca Juga: Wisata Kulineran yang Cozy Kesongo Culture Daringan Semarang, Suhu Udara Sejuk Serta Pesawahan Hijau
Lalu yang ketiga, dari air yang sudah disiapkan tersebut mengambil sebagian air kemudian menyela nyela rambutnya. Diratakan dengan tangannya.
Yang ke empat mengambil air lalu membasuh kepala secara keseluruhan, setelah itu baru disiramkan secara keseluruhan ke bagian tubuh.
"Ini gambaran hadist yang pertama yang umum sifatnya," kata Ustadz Adi Hidayat.
Kemudian ada tuntunan mandi wajib atau mandi wajib yang disampaikan oleh istri Nabi Muhammad SAW yang lain yakni Maemunah.
Baca Juga: MOMEN Saat Messi Peluk Modric Usai Argentina Mengalahkan Kroasia di Semifinal Piala Dunia 2022 Qatar
Kata Ustadz Adi Hidayat, sesuai dengan penjelasan dari Maemunah Nabi ketika hendak mandi wajib, mandi besar atau mandi janabah sebagai berikut.
Yang pertama Nabi Muhammad SAW mengambil air dengan tangannya lalu mencuci kemaluannya dengan tangan kiri.
Yang kedua menyela nyela bagian rambut, bagi perempuan ada dua cara boleh diikat atau dikepang dan diurai tidak diikat lalu diguyur.
Baca Juga: Hasil Piala Dunia 2022 Argentina vs Kroasia Skor 3-0, Messi dan Alvarez Menggila, lawan di Final
Setelah itu kemudian berwudhu layaknya hendak mau sholat. Tapi kaki belum dibasuh baru sampai telinga.
Kemudian siramkan air secara keseluruhan terhadap anggota badan. Terakhir baru cuci kaki.
Dari dua hadist tersebut kemudian para ulama membuat tuntunan bagaimana urutan yang tepat dalam mandi wajib atau mandi besar.
Kata Ustadz Adi Hidayat, yang pertama ambil air, kemudian cuci tangan, lalu mencuci kemaluan dengan tangan kiri.
Kemudian cuci tangan pakai sabun, lalu sela sela rambut kepala dengan menggunakan tangan.
Basuh kepala secara keseluruhan, berwudhu seperti layaknya mau sholat, sampai kaki, baru kemudian membasuh secara keseluruhan mandi dengan rapih.
"Kalau sudah semua itu dilakukan tidak perlu wudhu lagi," kata Ustadz Adi Hidayat.
Hal itu dijelaskan Ustadz Adi Hidayat dalam YouTube Jejak Wali dengan judul "Jangan salah lagi begini tata cara Mandi Wajib Sesuai Sunnah Nabi SAW" yang tayang pada 12 Desember 2022.
Jadi itulah cara dan urutan mandi wajib atau mandi sesuai dengan tuntunan Nabi Muhammad SAW awas jangan salah,.***
