VIRAL di TikTok, 10 Prajurit TNI Berhari Hari Berendam di Rawa Hutan Bakau Demi Pengamanan KTT G20 di Bali

- 17 November 2022, 21:45 WIB
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengecek prajurit TNI yang berhari-hari berendam di rawa hutan bakau demi pengamanan KTT G20 di Bali
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengecek prajurit TNI yang berhari-hari berendam di rawa hutan bakau demi pengamanan KTT G20 di Bali /YouTube Polri Presisi/

Suara di balik rimbunan hutan rawa menjawab kalau dalam kondisi surut maka ketinggian air setinggi pinggang.

Panglima TNI kemudian mengemukakan bahwa keberadaan 10 prajurit TNI itu sudah berada di rawa sejak Selasa pekan lalu sebelum KTT G20 dimulai.

Jenderal Andika Perkasa memaparkan bahwa maksud penempatan prajurit TNI di tempat tak terduga tersebut bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal atau kemungkinan yang tidak diinginkan.

Baca Juga: Dua Korporasi Jadi Tersangka Terkait Obat Sirup Penyebab Gagal Ginjal pada Anak - anak 

"Sejak hari Selasa kemarin sudah berada di sini dan terus enggak dicabut. Enggak hanya untuk sekarang atau hari H aja. Justru yang paling penting sekarang harus kita pastikan enggak ada yang diam-diam datang terus masang apa kan kita enggak tahu," ujar Panglima TNI. 

Sementara itu seperti dikutip dari laman indonesiabaik.id, selama berlangsungnya KTT G20 di Bali, ada 5 kawasan yang menjadi prioritas pengamanan yakni Seminyak, Jimbaran, Nusa Dua Utara, Nusa Dua Selatan, dan Sanur.

Sebanyak 18.030 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan KTT G20. Personel gabungan berasal dari TNI, Polri serta institusi lainnya. Dari jumlah sebanyak itu, 14.300 adalah personel TNI, kemudian personel Polri sekitar 3.200, serta sekitar 492 personel dari institusi lain.

Baca Juga: Maria Vania di Seoul, Netizen Menduga Banyak Pria Korea Naksir Berat dan Ngezoom

Jumlah personel pengamanan tersebut terbagi dalam sejumlah satuan tugas (satgas), meliputi satgas pengamanan VVIP, satgas laut, hingga satgas udara. Adapun pasukan yang bertugas untuk KTT G20 akan berdinas selama 10 hari, mulai 7-17 November 2022

Pengamanan juga melibatkan alutsista yakni 12 kapal perang Indonesia (KRI) yang akan disiagakan di sekitar perairan Pulau Bali. Selain pengamanan, belasan kapal itu juga memberikan pendampingan kapal militer dari negara partisipan.

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: YouTube indonesiabaik.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x