DESKJABAR – Untuk menjamin agar rangkaian kegiatan KTT G20 di Bali aman dan nyaman, BMKG telah menyiapkan rencana modifikasi cuaca.
Modifikasi cuaca yang disiapkan BMKG adalah menghindarkan turun hujan di dataran Bali selama kegiatan KTT G20.
Sebab, ada beberapa rangkaian kegiatan KTT G20 di Bali yang dilakukan di outdoor, yang berpotensi diganggu hujan.
Apalagi di wilayah Bali, bulan November 2022 ini sudah memasuki musim hujan.
Hal itu dikemukakan A. Fachri Radjab, Kepala Pusat Meteorologi Publik Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), dalam kanal YouTube Info BMKG yang tayang pada 12 November 2022.
Fachri mengemukakan bahwa KTT G20 di Bali yang puncaknya berlangsung 15 dan 16 November 2022 merupakan event penting yang gaungnya mendunia.
Untuk itu, BMKG harus turut serta mensukseskan gelaran tersebut dengan memberikan informasi cuaca secara detail demi kelancaran KTT G20 di Bali.
Salah satu strategi yang disiapkan adalah menyiapkan modifikasi cuaca dengan menggunakan teknologi dengan tujuan mengantisipasi agar jangan turun hujan di daratan Bali selama KTT G 20 berlangsung.
“Sebab ada beberapa rangkaian kegiatan KTT G20 yang dilaksanakan di outdoor,” tuturnya.