DESKJABAR – Di KTT G20 Bali 15-16 November 2022, Rusia tidak diwakili Presiden Vladimir Putin melainkan hanya diwakili oleh Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov.
Menlu Rusia Lavrov sudah tiba di Bali pada Minggu 13 November 2022, dan menuduh bahwa ajang KTT G20 Bali akan digunakan Amerika Serikat untuk mengadili Rusia dan memberikan panggung kepada Ukraina.
Tidak itu saja, Menlu Rusia juga menuduh AS berusaha keras memiliterisasi kawasan Asia Tenggara dalam upaya menahan kepentingan Rusia dan China.
Lavrov akan memimpjn delegasi Rusia ke KTT G20 di Bali, yang merupakan pertemuan pertama mereka dengan pihak Barat sejak Rusia menginvasi Ukraina pada Februari 2022.
Lavrov sendiri saat berbicara kepada pers pada akhir KTT Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) di Phnom Penh, Minggu mengatakan bahwa Putin tidak bisa hadir di Bali karena kesibukannya.
Kepada pers di Phnom Penh, Lavrov mengemukakan bahwa di ajang KTT G20 di Bali akan dugunakan pihak Barat untuk mengadili Rusia atas invasinya ke ukraina.
Dia juga menuduh barat akan mendorong negara-negara seperti China dan India untuk mengkritik Rusia, setelah kedua negara sebelumnya menyatakan keprihatinan atas konflik Ukraina.
Lavrov juga menuduh bahwa Ukraina diatur untuk mendominasi agenda dengan para pemimpin Barat yang kemungkinan besar akan secara terbuka menghadapi Rusia atas invasinya ke Ukraina.
Baca Juga: Gadis ODGJ 2 Kali Gagal Menikah, Semoga Cepat Sembuh, Ayo Siapa Mau Melamar ?