Menurut Taufik, Daeng Soetigna yang juga guru dari Mang Udjo Ngalagena pada tahun 1955, terjun langsung untuk memperkenalkan angklung kepada seluruh delegasi dari negara-negara peserta Konferensi Asia-Afrika.
Momen itu, menurut Taufik, kemudian dikenal sebagai pertunjukan angklung yang pertama kali mendunia.***