Peringati Hari Angklung Sedunia 2021, KBRI Tokyo Luncurkan Angklung Kayu Pertama di Dunia

- 16 November 2021, 20:09 WIB
Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang, Heri Akhmadi meluncurkan angklung kayu pertana di dunia, pada perigatan Hari Angklung Sedunia 2021, dilakukan di KBRI Tokyo, Jepang, Selasa, 16 November 2021. Angklung tersebut karya perajin seniman asal Bandung, Dhany Irfansyah,
Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang, Heri Akhmadi meluncurkan angklung kayu pertana di dunia, pada perigatan Hari Angklung Sedunia 2021, dilakukan di KBRI Tokyo, Jepang, Selasa, 16 November 2021. Angklung tersebut karya perajin seniman asal Bandung, Dhany Irfansyah, /Dok KBRI Tokyo, Jepang

DESKJABAR – Memperingari Hari Angklung Sedunia 2021, KBRI di Tokyo, atau Kedutaan Besar Republik Indonesia meluncurkan angklung kayu pertama di dunia.

Peluncuran angklung kayu pertana di dunia itu, dilakukan Besar Republik Indonesia untuk Jepang merangkap Negara Federasi Mikronesia Heri Akhmadi, dimana angklung kayu itu karya Dhany Irfansyah, di Wisma Duta KBRI Tokyo, Selasa, 16 November 2021.

Dubes Heri Akhmadi yang didampingi Koordinator Fungsi Penerangan Sosial Budaya (Pensosbud) Meinarti Fauzie, mengapresiasi kreativitas dari Dhany Irfansyah yang menjadi alternatif pembuatan angklung dari bahan dasar kayu.

"Angklung kayu ini adalah inovasi terbaru dalam seni budaya angklung. Kang Dhany Irfan menciptakan angklung dengan memanfaatkan bahan kayu yang dapat dengan mudah ditemui di setiap negara. Ini tentunya menjadi pendorong penyebaran angklung di seluruh dunia,"ujar Dubes Heri, melalui keterangan tertulis dari KBRI Tokyo, diterima DeskJabar, Selasa, 16 November 2021.

Baca Juga: Sumpah Pemuda, KBRI Tokyo dan Bank Indonesia Inisiasi Kolaborasi Talenta Muda Digital Indonesia-Jepang

Dhany Irfansyah mengapresiasi dukungan penuh dari Dubes Heri dan KBRI Tokyo atas karya seni angklung kayu yang ia ciptakan.

"Syukur alhamdulillah atas dukungan dari Bapak Dubes,” ujar Dhany.

Disebutkan, sebelumnya dirinya mencoba membuat dari bambu Jepang. Tapi ternyata bambu Jepang kurang cocok untuk bahan angklung.  

Angklung kayu ini ia ciptakan semata untuk memudahkan negara-negara lain membuat angklung dari bahan dasar kayu. Sehingga alat musik angklung bisa menyebar ke seluruh dunia," terang Dhany Irfansyah yang sudah 16 tahun bermukim di Jepang.

Halaman:

Editor: Sanny Abraham


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x