7 FAKTA Mengejutkan Dibalik Pertempuran Heroik 10 November 1945 di Surabaya, Inggris Merasa Tertipu Belanda

- 10 November 2022, 13:59 WIB
Tank Inggris melintas di jalanan Kota surabaya yang porak poranda saat pertempuran 10 November 1945
Tank Inggris melintas di jalanan Kota surabaya yang porak poranda saat pertempuran 10 November 1945 /Imperial War Museum Collection/

Tindakan tentara Belanda itu direspon oleh rakyat dan pejuang, rakyat dan pejuang menaiki menara Hotel Yamato dan menurunkan Bendera Belanda kemudian menggantinya dengan Bendera Merah Putih.

Sadar bahwa Belanda berkeinginan kembali menjajah dengan menumpang dibalik kedatangan tentara Inggris, KH. Hasyim Asyari menggaungkan Revolusi Jihad.

Baca Juga: KRONOLOGI Pertempuran Heroik 10 November 1945, Tolak Ultimatum Inggris, Rakyat Melawan 16000 Jiwa Gugur

Ulama besar itu mengajak kaum muslim dan santri yang berada di radius 94 km dari Surabaya untuk wajib berperang.

2.Pengakuan saksi tewasnya Jenderal Inggris

Tentara Inggris yang sudah mendarat di Surabaya sejak 25 Oktober 1945, murka dan melakukan penyerengan besar-besaran pada 10 November 1945, setelah Brigjen AWS Mallaby tewas saat menumpang kendaraan di jalan di Kota Surabaya.

Menurut beberapa sumber, tewasnya Mallaby akibat kendaraannya di granat oleh para pejuang Indonesia pada pertempuran tanggal 30 Oktober 1945.

Namun menurut saksi yang berada di dalam mobil bersama Mallaby yakni Kapten RC Smith, jenderal Inggris itu tewas setelah ditembak seorang remaja.

Smith kemudian melemparkan granat kea rah tempat persembunyin remaja pelaku penambakan yang membunuh Mallaby.

Smith sendiri tak yakin apakah lemparan granatnya itu menyebabkan kematian remaja penembak, namun yang pasti ledakan granat tersebut menyebabkan bagian kursi belakang mobil terbakar.

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x