Network
DESKJABAR - Sihir merupakan perbuatan ajaib yang digunakan untuk tujuan tertentu, seperti penangkal dan mencelakai orang lain.
Sihir atau santet dalam Islam, bagaikan penumpang gelap, penuh misteri berwatak jahat, supernatural dan serba gaib.
Sihir adalah perbuatan tercela yang dilakukan dengan kekuatan supranatural melalui guna-guna, mantra atau jampi untuk tujuan tertentu.
Pandangan Islam sangat keras bahwa ilmu sihir atau santet masuk kategori musyrik.
Baca Juga: PIALA DUNIA 2022 Qatar, Shakira, Dua Lipa, dan BTS, Kandidat Penyanyi yang Tampil di Acara Pembukaan
Menurut ustadz Adi Hidayat, ilmu sihir sudah ada dari zaman Nabi Sulaiman.
Lanjut, dalam ceramahnya ustadz Adi Hidayat pernah mengatakan, bila seseorang telah terkena sihir atau santet dan masih juga belum sembuh maka segeralah pergi ke dua kota ini.
Pasalnya sihir atau santet tidak bisa masuk ke dua kota ini, kata ustadz Adi Hidayat.
Dengan pergi ke dua kota ini, kata ustadz Adi Hidayat, maka orang yang telah terkena sihir atau santet dengan izin Allah bisa sembuh.
Dari itu Adi Hidayat menyarankan kepada siapa saja yang terkena sihir untuk segera pergi menuju dua kota ini.
Baca Juga: Bupati Purwakarta Laporkan Akun Youtuber ke Polda Jawa Barat, Narasi Bohong dan Fitnah
Sebab sihir dan santet tidak akan bisa masuk ke dalam dua kota ini.
Lantas, kota apa yang dimaksud oleh Ustadz Adi Hidayat, Lc MA itu?
Adi Hidayat mengungkap bahwa dua kota yang dimaksud adalah Kota Mekkah dan Kota Madinah.
Dikutip DeskJabar.com dari kanal YouTube Ngaji Vidio berjudul ‘Setan & Sihir’ tayang pada 8 Juni 2017, berikut ulasan ustadz Adi Hidayat tentang dua kota, yaitu Mekah dan Madinah.
Menurut Adi Hidayat Kota Mekah dan Madinah memiliki keutamaan.
Hal ini sebagaimana hadits riwayat Bukhari yang artinya:
"Dajjal akan menginjakan kakinya di seluruh negeri kecuali kota Makkah dan Madinah."
Sedangkan keutamaan lain kota Makkah dan Madinah adalah sihir tidak bisa masuk.
Karena itu Adi Hidayat mengatakan, “Jika sihir atau santet sudah tidak bisa disembuhkan, maka segera pergi (umroh) ke kota Mekah dan Madinah,”ujarnya.***
