“Banyak hal perlu kita perbaiki. Kalau kita ingin mengharapkan anak soleh atau soleha, ada contoh ucapan yang baik dari kita sebagai orang tua,” ujarnya.
- Membongkar aib buah hati anda di depan orang lain
Membongkar aib buah hati di depan teman-temannya atau orang lain akan merusak jiwa dan rasa percaya diri mereka.
Misalnya: “Ini si Toni udah gede masih suka ngompol, cape beresin kasurnya yang bau pesing tiap hari.”
Menurut Syekh Ali Jaber, jika aib itu dibuka di depan teman-temannya atau orang lain, maka buah hati anda rentan jadi bahan ledekan.
Tindakan seperti ini juga dianggap menyalahi hak sang buah hati dan menjadi dosa orang tua yang dimurkai Allah SWT.
- Menghancurkan kepercayaan diri buah hati
Berkaitan dengan poin sebelumnya, maka perbuatan menghancurkan kepercayaan diri anak juga dianggap sebagai dosa, karena merusak jiwa mereka di masa depan.
Misalnya: “Dasar bodoh, kenapa kamu susah banget nangkep pelajaran, sih! Bikin malu ibu aja!”
Syekh Ali Jaber menyayangkan sikap orang tua yang seperti itu, karena mereka berkewajiban melindungi putra putrinya sebagai amanah dari Allah SWT.
- Mengancam buah hati
Saat emosi, orang tua tanpa sadar kerap meluapkan kemarahannya dengan mengancam sang buah hati untuk menakut-nakuti mereka.