Apabila kita berkumpul dalam satu forum dan kemudian pembicaraan menjadi ghibah, segeralah menghindar. “Bersabar dengan obrolannya, tinggalkan dengan cara yang baik,”katanya.
Baca Juga: Wisata Situ Cileunca, Pangalengan, Kabupaten Bandung, Sejak Kapan Dilarang Berenang dan Mancing ?
4. Strategi selanjutnya “janji palsu” (wa’dud).
Dalam QS Fathir ayat 5 yang artinya: "Hai manusia! Sungguh janji Allah itu benar, maka janganlah kehidupan dunia memperdayakanmu dan jangan pula setan yang pandai menipu memperdayakanmu tentang Allah."
Allah S.W.T. dan setan, jelas Aam, sama-sama memberikan janji. Allah S.W.T. menjanjikan kemuliaan bagi mereka yang tahajjud, sedangkan setan menjanjikan “kesegaran” dengan kita menunda bangun, tidak bersegera wudhu seketika bangun.
Itulah antara lain strategi setan mengajak sesat pada manusia. ***