Jangan Merasa Kesepian! Karena Bisa Tingkatkan Risiko Diabetes Tipe 2 dan Depresi, Kecemasan

- 9 Oktober 2022, 14:55 WIB
Hati-hati dengan perasaan kesepian, karena bisa meningkatkan risiko diabetes tipe 2.
Hati-hati dengan perasaan kesepian, karena bisa meningkatkan risiko diabetes tipe 2. /Pixabay/Tesaphotography/

DESKJABAR - Berhati-hatilah, jika Anda sering merasa kesepian. Penelitian menunjukkan perasaan kesepian dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2.

Diabetes tipe 2 merupakan penyakit dimana kadar gula jauh dari normal akibat resistensi insulin. Gejala diabetes tipe ini antara lain luka sulit sembuh, penglihatan kabur, kesemutan, yang semuanya ini terkadang terasa saat penyakit sudah lanjut.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika, kesepian berpotensi memperburuk kondisi penyakit. Bahkan tingkat kesepian yang tinggi tidak menguntungkan untuk kesehatan mental, dan menyebabkan gangguan mental seperti depresi dan kecemasan.

Di lain pihak diabetes memungkinkan aktivitas fisik seseorang terbatas, sehingga mengurangi interaksi sosial. Pada akhirnya hal ini dapat menyebabkan stres dan peradangan sehingga memperburuk keadaan penderita diabetes. Di saat kondisi diabetes memburuk kehidupan sosial pun menjadi lebih sulit.

Baca Juga: 9 Manfaat Anggur, Termasuk Mencegah Kanker dan Berguna untuk Kesehatan Jantung

Jadi, dilansir healthline, kesepian dan diabetes bisa berada dalam satu siklus, masing-masing memperburuk yang lain.

Ada juga beberapa bukti bahwa kesepian dapat meningkatkan risiko diabetes.

Sebuah studi yang dilakukan pada 2020 meneliti 4.000 orang selama 12 tahun. Hasil studi ini memperlihatkan seseorang yang sangat kesepian lebih mungkin menderita diabetes tipe 2 ketimbang mereka yang memiliki skor kesepian redah.

Temuan ini menguatkan penelitian sebelumnya yang menemukan orang yang hanya memiliki sedikit jejaring sosial lebih mungkin menderita diabetes tipe 2.

Namun ini hanya penelitian awalan saja, sehingga memerlukan penelitian lebih lanjut terkait hubungan diabetes dan kesepian.

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: healthline cdc.gov


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x