Network
DESKJABAR - Berlayar dari pelabuhan Tanjung Perak Kota Surabaya menuju Pulau Lombok dengan durasi 20 jam boleh jadi perjalanan yang membosankan.
Namun tidak dengan KM Kirana VII, perjalanan selama itu tidak akan terasa dengan live music yang berada di panggung utama KM Kirana VII.
Di panggung ini penumpang akan dihibur dengan penampilan live music dari Apokayan Entertainment dengan player Koko yang asli Pasuruan Jatim.
Baca Juga: Luis Milla: Tragedi Kanjuruhan Malang Bikin Sedih, Perlu Kerjasama Semua Pihak Cegah Kejadian Serupa
Dua penyanyi Vika dan Penny menjadi pembuka untuk memancing wisatawan yang ada agar mau menyanyi.
Menghibur sambil melepaskan diri dari kejenuhan.
Penumpang bisa berpartisipasi naik ke panggung untuk menyanyi atau berjoget tanpa bayaran apapun.
Banyak fasilitas gratis di KM Kirana VII ini. Mandi, ataupun keperluan Biang air kecil dan besar, charger Handphone, semuanya gratis.
Jikapun mau "nyawer" untuk penyanyi atau playernya, mereka tidak pernah meminta pada penumpang.
Baca Juga: Bermodalkan Kemenangan 4-0 di Liga, Rangers Bertekad Merusak Nama Baik Liverpool Di Liga Champions
Perusahaan pengelola melarang mereka untuk meminta saweran.
Beberapa penumpang pun ikut merasakan kegembiraan di ruangan utama dengan menonton penumpang lain ataupun penyanyi utamanya beraksi di atas panggung.
Vika (30) penyanyi reguler asal Surabaya mengaku mengibur disini bergiliran selama empat trip, Surabaya - Lombok PP bersama artis lainnya.
Saat diajak berbincang-bincang, penyanyi yang memulai karier nyanyi di kapal sekitar lima tahun lalu ini menceritakan pengalamannya.
Secara reguler dia bersama tim nya menyanyi dia atas kapal laut menghibur penumpang yang akan menuju Balikpapan, Sampit, Makassar, Lombok dan Maumere.
Baca Juga: 7 Hal Dalam Islam Yang Dapat Membatalkan Mandi Wajib, Nomor 6 Hal Kecil Namun Sering Dilupakan
Menurut ibu dua anak ini, ia memulai bernyanyi sejak duduk di bangku SMP.
Kemudian setelah dewasa menyanyi secara reguler di cafe-cafe yang ada di Surabaya.
Lima tahun lalu saat ditawari job nyanyi di Kapal laut, Vika mengiyakan.
Mulailah ia bergabung dengan Dharma Lautan Utama menjadi penyanyi homeband di beberapa kapal yang melayani beberapa daerah tujuan.
Pada awal-awal job nya menyanyi di atas kapal, Vika pernah punya pengalaman mendebarkan.
Saat itu Vika sedang mengibur penumpang kapal laut menuju daerah Sampit.
Di tengah lagunya, ombak besar menghantam kapal. Vika sempat terjungkal karena ombaknya besar, katanya mengenang.
Mengaku lebih suka menyanyi di atas kapal laut, Vika mengatakan alasannya. "Lebih tertantang, " katanya mantap.
Yang dimaksud lebih tertantang karena saat Menyanyi keliling berbagai daerah membuat Vika dan rekan-rekannya harus bisa menyanyikan lagu daerah tujuan.
'Kita jadi harus bisa membawakan lagu berbahasa Kalimantan, Lombok, atau Sulawesi harus dia kuasai apabila ada permintaan dari penonton, " ujarnya.
Baca Juga: Jarang Diketahui, Berikut 4 Manfaat Doa bagi Kesembuhan Penyakit Hati
Selain itu penyanyi ini jadi memiliki pengalaman berkunjung ke daerah tujuan.
Di daerah tujuan seperti Maumere atau Kalimantan yang bongkar muatnya memakan waktu lama, dia dan rekan nya diperbolehkan untuk sekedar jalan-jalan mengenal kota tujuan.
Dalam sebulan selalu ada waktu buat keluarga di Surabaya yang dia memanfaatkan benar waktu untuk berkumpul dengan keluarga tercinta.
Setelah itu Vika harus berlayar kembali menghibur penonton di atas kapal.
Saat ditanya alasan kenapa tidak memilih nyanyi di daratan saja. Apa karena honornya lebih besar?
Penyanyi all around ini mengiyakan.
Mendapat gaji tetap yang jauh lebih dari cukup dari perusahaan tempatnya mengabdi Vika mengaku mantab untuk bekerja sebagai penyanyi di kapal laut. ***
