DESKJABAR - Ada video di kanal YouTube Polri TV Radio Prof Mohammad MD berkata sikap polisi yang perlu diubah diantaranya adalah sombong.
Perilaku sombong yang seringkali kita amati adalah saat seseorang merasa lebih utama dari orang lain.
Sombong merupakan salah satu sifat tercela dan memiliki arti negatif.
Sebab, sombong dihubungkan dengan tabiat seseorang yang buruk.
Sikap sombong dimiliki orang yang suka merendahkan orang lain.
Dalam hadits Nabi Saw disebutkan, sombong adalah menolak kebenaran dan merendahkan manusia.
Orang yang berperilaku sombong menganggap dirinya tidak patuh serta tidak tunduk terhadap kebenaran atau disamakan dengan orang lain.
Allah sangat membenci orang-orang yang sombong.
Hal tersebut tercantum dalam Al-Quran surat Luqman ayat 18, artinya:
“Sesungguhnya Allah subhanahu wa ta'ala tidak mencintai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri.”
Baca Juga: Tempat Wisata Green Canyon Pangandaran Ditutup Sementara, Ada Apa?
Dikutip DeskJabar.com dari kanal YouTube Taman Surga. Net berjudul 'Ciri-ciri Orang Sombong dan Bahaya Sifat Sombong tayang 31 Mei 2020 ustadz Abdul Somad mengatakan mengatakan bahwa sombong terhadap orang yang sombong adalah shadaqah.
التكبّر على المتكبّر صدقة" (sombong kepada orang sombong adalah shadaqah),”kata Abdul Somad.
Sementara menurut Imam al-Ghazali dalam kitab Ihya Ulumuddin menyebutkan tujuh nikmat yang menyebabkan seseorang menjadi sombong:
1. Pengetahuan (ilmu).
Betapa cepatnya perilaku sombong itu timbul dalam hati orang-orang yang merasa cukup pengetahuannya.
Jadi, ilmu salah satu penyebab orang bisa sombong.
2. Amal dan ibadah.
Amal dan ibadah bisa mengakibatkan sikap sombong dan karenanya menarik perhatian orang banyak, kalau dia kurang ikhlas.
Amal dan ibadah juga bisa melahirkan seseorang jadi sombong.
3. Kebangsawanan
Kebangsawanan, karena merasa dirinya keturunan bangsawan, dia menjadi sombong dan memandang rendah kepada orang yang dianggapnya rakyat biasa.
4. Kecantikan rupa
Ini lebih banyak pada kaum wanita.
Bukan saja melahirkan pada kesombongan, tetapi juga suka mencela, merendahkan, meremehkan, dan mengungkap aib orang lain.
5. Harta dan kekayaan
Harta serta kekayaan, sebab merasa diri serba berkecukupan, dia menjadi sombong dan memandang rendah dan melecehkan serta merendahkan orang lain.
6. Kekuatan dan kekuasaan
Orang bisa saja menjadi sombong karena di tangannya terdapat kekuatan dan kekuasaan, memandang rendah kepada orang-orang yang lemah.
7. Banyak pengikut
Banyak pengikut, teman sejawat, karib kerabat yang mempunyai kedudukan dan jabatan-jabatan penting.
Orang dengan pengikut yang banyak bisa melahirkan perilaku sombong.
“Sifat sombong merupakan penyakit yang bisa membinasakan amal kebaikan manusia. Orang yang berlaku sombong adalah orang yang sakit secara mental, yang sedang menderita kesakitan secara jiwa,”tulis Imam al-Ghazali dalam kitab Ihya Ulumuddin.***