Network
DESKJABAR- Tahukah Anda, apa film itu? yang sering ditonton menjadi hiburan dikala penat atau jenuh dengan keseharian.
Apa Film itu? Sebenarnya adalah sebuah karya media visual informatif, edukatif, dan persuasif untuk tontonan masyarakat.
Baca Juga: Link Streaming Preman Pensiun 6 Malam Ini di RCTI, Waduh! Emak Naksir Kang Darman Buat Pendamping
Film adalah sebagai media komunikasi massa, merupakan gabungan dari berbagai teknologi seperti fotografi dan rekaman suara, kesenian baik seni rupa dan seni teater sastra, arsitektur serta seni musik.
Bahkan, Film fungsinya sebagai media edukatif untuk pembinaan generasi muda dalam rangka nation and character building.
Berikut penjelasan dari Zuefa Choirunnisa, tentang awal mulanya, perjalanan, dan prosesi buat Film Ini yakni:
Pengertian Film
Awal mula pengertian kata Film (cinema) asalnya dari kata cinematographie yang memiliki arti cinema (gerak), tho atau phytos (cahaya) dan graphie atau graph (tulisan, gambar, citra).
Film merupakan perwujudan gerak gambar dengan cahaya melalui bantuan sebuah alat media khusus.
Baca Juga: Drama Korea Big Mouth Kemungkinan Tayang Season 2? Inilah Tanggapan Terbaru Produser Big Mouth
Untuk mewujudkan atau melukis gerak gambar dengan cahaya tersebut, harus menggunakan alat khusus, seringkali alat yang digunakan adalah kamera.
Begitupun definisi lain dari film. Film merupakan hasil cipta karya seni yang memiliki kelengkapan dari beberapa unsur seni untuk melengkapi kebutuhan yang sifatnya spiritual.
Unsur seni yang ada dan menujang sebuah film antara lain seni rupa, seni fotografi, seni arsitektur, seni tari, seni puisi sastra, seni teater, seni musik, seni pantonim dan juga novel.
Pejalanan Sejarah Film
Perjalanan sejarah film diciptakan pada tahun 1805 oleh Lumiere Brothers, kemudian dilanjutkan pada tahun 1899 oleh George Melies, yang menampilkan film dengan gaya editing yang judulnya “Trip To The Moon”.
Kemudian pada tahun 1902, Edwin Peter memproduksi film yang judulnya “Life Of In American Fireman”
Sementara di Indonesia, film pernah berjaya pada sekitar era 70-an hingga 80-an atau lebih tepatnya sebelum masuknya Broadcast-Broadcast TV tahun 1988 (RCTI).
Baca Juga: Cantik Alami Bagaikan Surga Tersembunyi, Ini 7 Tempat Wisata Raja Ampat yang Hits dan Instagramable
Begitu pula masyarakat sangat antusias dalam menanggapi film yang ada di Indonesia.
Hingga hal ini berkaitan dengan peningkatan akan kualitas dari film tersebut yang dapat memenuhi kebutuhan priskologi dan spiritual masyarakat Indonesia.
Sedangkan di Indonesia, bioskop muncul pertama kali di Batavia (Jakarta), lebih tepatnya di Tanah Abang Kebon Jahe, pada tanggal 5 Desember 1900.
Meskipun kehadiran bioskop ini tidak dapat dikatakan sebagai tonggak awal sejarah film Indonesia, karena film ketika itu masih impor dari luar negeri.
Produksi film perdana dengan cerita legenda, awal dibuat di Indonesia, tepatnya di Bandung pada tahun 1926.
Film itu dengan judul “Loetoeng Kasaroeng”, film ini bisa disebut sebagai acuan tonggak sejarah awal mula ada perfilman di Indonesia.
Hingga kesuksesan produksi film tersebut tidak terlepas dari terlibatnya bupati Bandung Wiranatakusumah V.
Proses Pembuatan Film
Prosesi pembuatan film harus melibatkan unsur-unsur tim tenaga ahli sebagai berikut:
- Produser
- Sutradara
- Penulis Skenario
- Penata Kamera (Kameramen)
- Penata Artistik (Art Director)
- Penata Musik
- Editor
- Pengisi dan penata suara
- Pemeran (aktris dan aktor)
Dikutip DeskJabar,com dari kanal YouTube IKONISIA TV dengan judul: Yuk Belajar Apa itu Film: Zuefa Choirunnisa, S.Sn., M.Sn (Komunikita Eps. 64). Pada, 26 Agustus 2021.
Demikianlah penjelasan bagaimana awal mulanya, perjalanan, dan cara buat film ini sehingga Anda mendapat pencerahan.
Selain itu juga dapat menambah wawasan pengetahuan dan pembelajaran bagi Anda, semoga bermanfaat.***
