DESKJABAR - Hari ini, Minggu 11 September 2022 diperingati sebagai Hari Radio Nasional. Hari bersejarah bagi pelaku penyiaran, kolektor radio ini juga ditandai dengan beberapa kegiatan.
Sejalan dengan berkembangnya jaman, teknologi radio di dunia terus mengalami perubahan dari bentuk hingga komponennya.
Kehadiran radio yang pada awalnya diadopsi dalam teknologi tabung sebelum jaman kemerdekaan Indonesia, telah masuk juga ke Indonesia.
Waktu itu tidak banyak masyarakat luas yang memiliki perangkat yang ditemukan oleh Guglielmo Marconi ini hingga sekarang masih terus didengarkan dan mengalami banyak perkembangan.
Baca Juga: 5 Fakta GG Allin, Salah Satu Musisi Paling Ganas, Gila dan Menjijikan yang Pernah Ada
Radio tabung yang didengarkan masyarakat Indonesia pada tahun 1960 hingga sekarang kebanyakan diimpor dari negara-negara Eropa seperti Belanda, Jerman dan Inggris.
Meski pada tahun itu hanya orang-orang tertentu yang bisa membeli dan mendengarkan radio.
Radio tabung dibuat dengan casing berbahan bakelit dan bonit. Sebagian lagi menggunakan bahan kayu tipis yang dipergunakan dalam pengerjaan meja mesin jahit.
Sejarah terus berkembang, teknologi radio tabung bergeser ke radio transistor yang komponen dan perangkatnya tidak sebesar radio tabung.