Pandangan Islam dalam Menanggapi Mitos Bulan Safar, Sering Dianggap Bulan Penuh Kesialan

- 8 September 2022, 20:05 WIB
Pandangan Islam dalam menanggapi mitos bulan Safar, sering dianggap bulan penuh kesialan
Pandangan Islam dalam menanggapi mitos bulan Safar, sering dianggap bulan penuh kesialan /PIXABAY/xegxef/

Menurut penulis dari buku "Pokok-Pokok Akidah yang Benar", H.A Zahri bahwa kepercayaan bulan Safar mendatangkan kesialan disebut sebagai jenis khurafat atau mitos.

Khurafat sendiri adalah bentuk penyimpangan dalam akidah Islam.

Khurafat atau mitos secara bahasa artinya cerita bohong, sedangkan menurut istilah berarti cerita rekaan atau khayalan.

Kepercayaan tersebut bahkan dibantah oleh Rasulullah SAW dalam sebuah hadist yang berbunyi :

"Tidak ada kesialan karena 'adwa (keyakinan adanya penularan penyakit), tidak ada thiyarah (menganggap sial sesuatu hingga tidak jadi beramal), tidak ada hammah (keyakinan jahiliyah tentang reinkarnasi) dan tidak pula Safar (menganggap bulan Safar sebagai bulan haram atau keramat)," H.R Bukhari.

Baca Juga: Terjadinya Gempa, Cak Nun : Menunjukan Era Nyi Roro Kidul Sudah Berakhir

Akan tetapi pada kenyataannya, masih banyak umat muslim yang percaya jika bulan Safar adalah bulan bencana yang bisa memberikan banyak keburukan.

Hal ini terus berlangsung dari satu generasi ke generasi berikutnya. Meskipun sudah dibantah tegas oleh Rasulullah SAW.

Sebuah keyakinan inilah yang dapat menjerumuskan seseorang pada jurang kemusyrikan.

Kesialan, kemalangan, ataupun bencana bisa terjadi kapan saja dan tidak hanya terjadi pada bulan Safar saja.

Halaman:

Editor: Zair Mahesa

Sumber: YouTube Selintas Saur


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x