Lanjut, di tahun-tahun terakhir kekhalifahan Utsman, saat kondisi masyarakat mulai beragam, banyak muallaf dan orang awam yang tidak mendalam keimanannya.
Dari situ orang-orang Yahudi mengambil kesempatan untuk mengobarkan fitnah.
Mereka menebarkan benih-benih fitnah di kalangan kaum muslimin agar mereka memberontak kepada Utsman bin Affan.
Kasus pemberontakan terhadap Khalifah Utsman bin Affan sangat
erat hubungannya dengan demonstrasi (muzhaharah).
Hal ini yang kemudian dijadikan dasar bahwa demonstrasi
(muzhaharah) tidak dibenarkan untuk dilakukan dalam pandangan Islam.
Karena aksi 'muzhaharah' tersebut yang diwarnai dengan perusakan dan anarkisme.
Itulah demonstrasi dalam kilasan sejarah. Sebagamana dilansir DeskJabar.com dari laman core.ac.uk.***