Ini Dia, Tradisi Sambut Agustusan Di Indonesia. No 7. Sangat Ekstrim Dilakuan Orang Terlatih

- 11 Agustus 2022, 20:58 WIB
Tradisi Peresean yang ada di Kampung Duduk Sade, Lombok Nusa Tenggara Barat, Aceh. / Dicky Harisman
Tradisi Peresean yang ada di Kampung Duduk Sade, Lombok Nusa Tenggara Barat, Aceh. / Dicky Harisman /

DESKJABAR - Bagi seluruh bangsa Indonesia, perayaan hari kemerdekaan Republik Indonesia adalah momen yang ditunggu-tunggu.

Ya Agustusan adalah pesta masyarakat Indonesia dalam memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus. Dari tingkat RT- RW hingga ke tingkat nasional, semuanya gembira menyambut Agustusan.

Seluruh jalanan menjadi berwarna-warni dengan dekorasi bendera dan umbul-umbul menyambut Agustusan dengan pernak-pernik atribut khas dari Agustusan.

Baca Juga: Hongkong Tempat Destinasi Wisata, Keren, Hits, Instagramable, Keindahan Cahaya Terlihat dari Victoria Peak

Namun tahukah bahwa di berbagai daerah di Indonesia ini banyak masyarakat yang merayakan Agustusan dengan tradisi unik yang hanya ada di daerah mereka saja.

Berikut ini beberapa tradisi Agustusan yang ada di Indonesia untuk pembaca Deskjabar.

1.Peresean, Lombok

Bagi yang pernah datang ke Lombok Nusa Tenggara Barat biasanya datang ke Kampung suku Sasak baik Ende maupun Sade. Nah d i pemukiman Kampung Suku Sasak ini wisatawan biasanya disuguhi tradisi Peresean. Yaitu tradisi peperangan dengan mempergunakan alat dan tameng.

Pada bulan Agustus, biasanya diselenggarakan lomba Peresean yang menghadirkan pepadu-pepadu (jagoan) terkenal untuk adu ketangkasan.

Meskipun termasuk dalam kesenian tradisional yang ekstrim, Peresean memiliki pesan moral yang bukan hanya sekadar adu ketangkasan semata, lho! Acara ini mengandung makna persaudaraan dan sikap ksatria seorang laki-laki yang diuji melalui permainan ini.

2. Tradisi Pacu Kude

Pacu Kude adlah tradisi turun temurun yang dilakukan masyarakat Aceh sejak jaman Belanda.

Masyarakat Aceh menganggap bahwa Pacu Kude merupakan simbol dari perjuangan rakyat untuk mendapatkan kemerdekaan. Dari sanalah tradisi Pacu Kude lahir dan terus digalakkan dalam rangka merayakan HUT RI setiap tahunnya.

Kuda-kuda yang dipakai pada pacuan ini merupakan kuda hasil kawinan antara kuda Australia dan kuda Gayo, lho.

Biasanya, kuda yang ikut serta dalam pacuan ini berasal dari enam daerah yakni Aceh Tengah yang merupakan tuan rumah, Bener Meriah, Gayo Lues, Aceh Tenggara, Aceh Besar, dan Sumatera Barat.

Baca Juga: SKUY, CEPET KLAIM Kode Redeem FF Hari Ini, Terbaru, ADA HADIAH GRATIS M1887 Sterling Conqueror, Dll, GARENA

3. Lomba Dayung Perahu

Jika di Aceh ada balapan kuda, di Banjarmasin Kalimantan Lomba Dayung Perahu Naga yang rutin dilakukan setiap tahunnya di Sungai Martapura.

Acara ini bukan kegiatan baru, melainkan sudah dilakukan sejak tahun 1924. Lomba dayung ini dilakukan dalam rangka mencari bibit-bibit pembalap baru tapi dijadikan hiburan saat menyambut agustusan.

4. Lomba Sampan Layar

Batam juga memiliki tradisi menyambut agustusan yaitu lomba sampan layar. Balapan di air ini menjadi tradisi tahunan dalam rangka menyambut agustusan di Batam

5. Obor Estafet, Semarang

Masyarakat di Kelurahan Papandayan, Kecamatan Gajahmungkur, Semarang, Jawa Tengah telah lama melakukan tradisi menyambut agustusan dengan tradisi Obor Estafet yang sudah dilakukan sejak 30 tahun lalu.

Peserta yang membawa obor ini biasanya para atlet terbaik di Semarang.

Kenapa obor? Karena Obor dianggap sebagai simbol semangat dari para pahlawan saat memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia.

Baca Juga: Tips Menulis Best Practice : Lebih Mudah Ketimbang PTK, Begini Caranya

6. Barikan, Malang

Malang sebagai salah satu kota besar di Jawa Timur memiliki tradisi Barikan yakni sebuah tradisi yang dilakukan oleh warga Malang setiap tanggal 16 Agustus malam.

Acara Barikan merupakan acara syukuran di setiap kampung atau lingkungan warga. Dalam acara ini, biasanya akan ada acara doa bersama, renungan kemerdekaan, menyanyikan lagu kebangsaan, dan makan bersama.

Acara Barikan dilakukan sebagai wujud syukur serta ajang silaturahmi untuk mempererat persaudaraan antar tetangga.

7.Sepakbola Durian, Kebumen

Bulan Agustus ini identik dengan berbagai macam perlombaan unik di masyarakat. Mulai dari lomba makan kerupuk, hingga lomba yang cukup ekstrim seperti yang rutin diadakan oleh Masyarakat Kebumen, Jawa Tengah.

Masyarakat Kebumen selalu mengadakan lomba sepakbola, namun bukan bola yang disepaknya melainkan diganti dengan buah durian.

Karena cukup ekstrim, perlombaan ini biasanya hanya diikuti oleh orang tertentu misalnya anggota laskar Densus 99 dan anggota forum spiritual.

Baca Juga: SKUY KITA LIBURAN! Ada 5 Rekomendasi Wisata Semarang Terbaru Yang Instagramable Nih, Bisa Bawa Ayang Lho!

Sebelum perlombaan pun akan diadakan doa bersama untuk keselamatan para peserta. Unik sekali, kan?

Itulah beberapa tradisi unik di berbagai daerah yang biasa diadakan dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan Indonesia setiap tahunnya.***

Editor: Yedi Supriadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x