BULE KANADA, Pilih Hidup Sederhana di Sekitar Ponpes Ayah Teh Ninih Aa Gym: Bertani, Mencangkul, Berkebun

- 10 Agustus 2022, 09:30 WIB
Marco, bule asal Kanada betah hidup di sekitar Ponpes Kalangsari milik ayah Teh Ninih Aa Gym di  Kampung Kalangsari, Desa Kondangjajar, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Nampak Marco mengambil buah pisang yang ditanam di kebunnya.
Marco, bule asal Kanada betah hidup di sekitar Ponpes Kalangsari milik ayah Teh Ninih Aa Gym di  Kampung Kalangsari, Desa Kondangjajar, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Nampak Marco mengambil buah pisang yang ditanam di kebunnya. /Tangkapan layar YouTube @Petualangan Alam Desaku/

Marco mengaku dirinya seorang pecinta lingkungan yang mendambakan hidup dengan kondisi alam natural yang tentram, asri dan damai.

“Intinya mungkin karena saya cari alam, saya pengen ke alam,” ujar Marco.

Baca Juga: BANJIR HADIAH! Kode Redeem FF 10 Agustus 2022 + Cara Mendapatkan Kode Redeem FF Terbaru GRATIS!

Kampung Kalangsari dimana Marco bule Kanada kini tinggal yang tidak jauh dari ponpes milik orang tua Teh Ninih Aa Gym ini memang masih sangat natural, asri, damai dan tentram jauh dari hiruk pikuk suasana kota.

Di Kampung Kalangsari, Marco bule Kanada mengaku setiap hari, setiap waktu, setiap detik ia bisa menghirup udara yang segar belum kena polusi.

Di Kalangsari, Marco bule Kanada bisa menikmati aneka pepohonan mulai dari tanaman perdu berdaun hijau rimbun hingga pohon kelapa yang nyiurnya seolah melambai dan membelai, tumbuh dengan subur.

Soal bagaimana ia bisa datang ke Kampung Kalangsari, Marco bule Kanada tak menjawab secara rinci karena menurutnya ceritanya sangat panjang. Yang jelas, awalnya ia datang ke Jakarta, sempat bekerja di sejumlah perusahaan.

“Ceritanya panjang, cari kerja di Asia, sempat kerja di Indonesia, dinas di Jakarta, bekerja di berbagai perusahaan. Akhirnya pindah ke sini (Kalangsari). Istri pertama saya (Alm) berasal dari daerah sini,” tutur Marco yang kini sudah mahir berbicara bahasa Indonesia dan sedikit Bahasa Sunda.

Marco mengatakan, istri pertamanya yang bernama Yuyu (sudah meninggal) warga Kampung Sirda yang bersebelahan dengan Kampung Kalangsari, pernah dibawa ke Kanada, tapi tidak betah. Akhirnya balik ke kampung halaman istrinya.

Baca Juga: Kritik Menohok Gubernur Jabar Ridwan Kamil untuk Persib, Poek dan Pemain Kurang Gesit, Pelatih Harus Evaluasi

Halaman:

Editor: Zair Mahesa

Sumber: YouTube Petualangan Alam Desaku


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x