Artinya: "Sungguh jika aku masih hidup sampai tahun depan, niscaya aku akan berpuasa tanggal 9 dan 10 (Muharram)," (HR Ahmad).
Berdasarkan hadis tersebut, kemudian para ulama menyimpulkan puasa muharram dilakukan pada 9 dan 10 muharram.
Perlu diketahui, Nabi Muhammad SAW memerintahkan umat Islam untuk puasa Tasu'a, 9 Muharram supaya menjadi pembeda dengan orang Yahudi dan Nasrani.
Baca Juga: Susunan Pemain Indonesia vs Vietnam Laga Hidup Mati Menuju Semifinal Piala AFF U 16 2022 Malam Ini
Adapun niat puasa Tasu'a dan Asyura sebagai berikut.
Niat Puasa Tasu'a
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ التَا سُوعَاء لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin an adai sunnatit Tasu'a lillahi ta'ala.
Artinya: "Aku berniat puasa sunah Tasu'a besok hari karena Allah SWT."
Niat puasa Tasu'a dibaca pada malam hari begitu juga dengan puasa Asyura yang dikerjakan hari berikutnya.