Network
DESKJABAR - Perlu diketahui, Muharram, selain melaksanakan puasa Tasu'a Asyura yang populer itu, laksanakan juga shaum Hari-hari Putih.
Muharram merupakan bulan pertama, istimewa, dan dimuliakan Allah SWT dalam perhitungan tahun Hijriyah.
Muharram sendiri termasuk bulan yang diutamakan untuk melaksanakan puasa.
Puasa yang populer di bulan Muharram adalah shaum Tasu'a Asyura.
Mengapa populer, puasa Tasu'a Asyura ini ternyata bisa menghapus dosa dalam setahun.
Nah, selain puasa Tasu'a Asyura yang populer itu, terdapat pula shaum Hari-hari Putih untuk dilaksanakan.
Lalu apa yang shaum Hari-hari Putih itu?
Dikutip DeskJabar.com dari software maktabah syamilah, diketahui bersama bahwa ‘shaum tiga hari’ setiap bulan adalah puasa yang dianjurkan.
Nabi SAW menyarankan agar melaksanakan shaum tiga hari setiap bulan.
Hal ini sebagaimana dalam hadits yang artinya,
Rasulullah SAW mewasiatkan kepadaku (Abu Hurairah) tiga nasihat yang aku tidak pernah meninggalkannya hingga aku mati:
1. Berpuasa tiga hari setiap bulannya,
2. Mengerjakan shalat Dhuha,
3. Mengerjakan shalat witir sebelum tidur.”(Hadits Riwayat. Al-Bukhari).
Para ulama berpendapat puasa ini disebut 'shaum ayyamul bidh' atau puasa hari-hari putih.
Jadi, yang dimaksud puasa hari-hari putih itu adalah shaum Ayyamul Bidh.
Kenapa disebut demikian, karena pada malam-malam tersebut bulan purnama tengah bercahaya dengan cahaya (rembulan) yang putih.
shaum Ayyamul Bidh adalah puasa sunnah yang dilaksanakan pada 13,14 dan 15 setiap bulan Qamariyah atau Hijriyah.
Baca Juga: Kominfo Blokir Steam, Epic Game Store Hingga PayPal, Layanan Tidak Bisa Lagi Diakses
Adapun keutamaan shaum Ayyamul Bidh para ulama mengatakan, 'pahalanya seperti berpuasa sepanjang tahun'.
Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah SAW berikut yang artinya:
"Berpuasa tiga hari setiap bulan sama dengan berpuasa sepanjang tahun dan
hari-hari putih itu adalah tanggal 13, 14 dan 15,"(Hadits Riwayat An-Nasai).
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa memerintahkan pada kami
untuk berpuasa pada ayyamul bidh yaitu 13, 14 dan 15 (dari bulan Hijriyah).”
Nabi SAW menganjurkan umatnya agar melaksanakan puasa Ayyamul Bidh.
Baca Juga: Hujan Meteor Di Atas Langit Wilayah Bandung masih akan berlangsung malam ini. Cek Info
Rasulullah SAW bersabda yang artinya,
“Puasa Ayyamul Bidh itu seperti puasa setahun,”hadits Riwayat Abu Daud.
Itulah bulan Muharram yang banyak keutamaan, selain melaksanakan puasa Tasu'a Asyura yang populer itu, ternyata ada juga yang perlu dilaksanakan, yaitu shaum Hari-hari Putih atau puasa Ayyamul Bidh.***
