Tradisi Peringatan 1 Muharam, Apakah 1 Suro di Prakarsai Sultan Agung ? Simak Penjelasan

- 29 Juli 2022, 21:29 WIB
Tradisi perayaan 1 Muharam atau tahun baru Islam, banyak selalu diwarnai aneka macam tradisi.
Tradisi perayaan 1 Muharam atau tahun baru Islam, banyak selalu diwarnai aneka macam tradisi. /Instagram/@bambangsujarwanto/

DESKJABAR - Tanggal 1 Muharram yang sangat ditunggu-tunggu oleh Masyarakat Muslim.

Pasalnya, setiap tahun peringatan 1 Muharam, selalu di warnai dengan aneka macam tradisi.

Perlu diketahui Tahun Baru Islam 1 Muharam 1444 H, jatuh pada tanggal 30 Juli 2022. 

Perayaan untuk menyambut tahun baru Islam  1 Muharam 1444 H, ini beraneka ragam tradisi yang dilakukan seluruh umat Islam.

Dikutip DeskJabar.com dari kanal YouTube Jogja Achive yang berjudul "1 Suro Vs 1 Muharam" 

Baca Juga: Saksikan! 2 Fenomena Hujan Meteor di Akhir Bulan Juli 2022, Fenomena Apa Itu?

Berikut penjelasan dari Direktur Wahid Foundation terkait perayaan menyambut 1 Muharram diwarnai beragam tradisi.

Mulai dari tradisi Topo Bisu Mubeng Beteng di Yogyakarta, tradisi pawei kerbau bule di Solo, tradisi pawai obor di Garut hingga tradisi Tabot di Bengkulu.

Tradisi-tradisi ini menunjukan betapa kayanya Indonesia, masing-masing tradisi ini punya sejarah yang tidak bisa ditinggalkan dari asal mula peringatan 1 Muharam, sebagai tahun baru dalam penanggalah Islam

Tradisi Topo Bisu Mubeng Beteng di Kraton Yogyakarta tradisi ini yang diprakarsai oleh Sultan Agung Raja Mataram Islam pertama.

Halaman:

Editor: Sanny Abraham

Sumber: Jogja Achive


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x