Keistimewaan Muharram, Selain Tasu'a dan Asyura, Ada Puasa Sunnah Lain yang Bisa Anda Tunaikan dan Bacaan Niat

- 29 Juli 2022, 08:43 WIB
Ilustrasi langit-langit Blue Mosque atau Masjid Sultan Ahmed di Istanbul, Turki. Selain Tasu'a dan Asyura, ada sejumlah puasa sunnah lain yang dapat kita tunaikan di bulan Muharram 1444 Hijriyah.
Ilustrasi langit-langit Blue Mosque atau Masjid Sultan Ahmed di Istanbul, Turki. Selain Tasu'a dan Asyura, ada sejumlah puasa sunnah lain yang dapat kita tunaikan di bulan Muharram 1444 Hijriyah. /Pixabay/Stephen /

DESKJABAR - Umat Islam di seluruh dunia tengah menyambut datangnya Tahun Baru Islam pada 1 Muharram 1444 Hijriyah yang dalam penanggalan Masehi bertepatan dengan hari Sabtu, 30 Juli 2022.

Salah satu cara kita menyambut kehadiran bulan Muharram adalah dengan meningkatkan ibadah atau amal soleh. Salah satunya dengan menunaikan ibadah puasa.

Selama bulan Muharram, amalan sunnah yang biasa dilakukan Muslim adalah puasa Asyura setiap tanggal 10 Muharram dan puasa Tasu'a atau Tasua sehari sebelumnya yaitu 9 Muharram.

Baca Juga: Jadwal Puasa Tasua dan Asyura, 9 dan 10 Muharram 1444 H, Bacaan Niat dalam Bahasa Arab, Latin, dan Artinya

Dalam penanggalan Masehi, puasa Tasu'a jatuh pada hari Minggu 7 Agustus 2022 dan puasa Asyura pada Senin, 8 Agustus 2022.

Menurut Ustadz Adi Hidayat, adab di dalam Al Qur'an dan hadits, ketika kita mendapatkan suatu kenikmatan atau perlindungan dari Allah, maka cara mensyukuri semua itu adalah dengan meningkatkan amal soleh.

Ustadz Adi Hidayat mencontohkan Nabi Musa yang bersama kaumnya bisa lolos dari kejaran Firaun lalu mensyukurinya dengan berpuasa.

Demikian pula Nabi Muhammad SAW yang mensyukuri karunia Allah berupa tambahan usia dan jaminan surga dengan menunaikan puasa, meningkatkan sholat, dan gemar berbagi dengan umatnya.

Menurut Ustadz Adi Hidayat, puasa Asyura yang bertepatan dengan 10 Muharram, memiliki keistimewaan, yaitu bisa menggugurkan dosa setahun yang lalu.

Ia menjelaskan pendapat para ulama bahwa dosa yang dimaksud adalah dosa-dosa kecil, bukan dosa besar yang mesti mewajibkan tobat yang sungguh-sungguh kepada Allah SWT.

Ustadz Adi Hidayat menerangkan, ciri Muslim yang berhasil adalah yang bisa menghadirkan perbedaan sebelum puasa dengan setelah puasa, yaitu terhindarnya dia dari kebiasaan-kebiasaan yang bisa melahirkan dosa-dosa kecil sehingga dia terjaga dalam kebaikan.

Baca Juga: Kapan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 Hijriah: Sabtu 30 Juli 2022 atau Minggu 31 Juli 2022?

Pesan Ustadz Adi Hidayat tersebut ditayangkan dalam video berjudul Keistimewaan dan Hikmah Puasa Asyura - Ustadz Adi Hidayat di kanal YouTube Adi Hidayat Official, yang tayang pada 18 Agustus 2021.

Berikut ini jadwal puasa yang bisa dilakukan umat Islam di bulan Muharram

1. Puasa Tasu'a

Puasa Tasu'a adalah puasa yang dikerjakan pada tanggal 9 Muharram, yakni tepat sebelum puasa Asyura. Pelaksanaan puasa Tasu'a 9 Muharram 1444 Hijriyah pada Rabu, 18 Agustus 2021.

Rasulullah SAW bersabda, "Puasalah pada hari Asyura (10 Muharram), dan selisihlah Yahudi. Puasalah pada hari sebelum atau sesudahnya." (HR. Bukhari).

Mengenai keutamaan puasa Tasu'a pada 9 Muharram, berikut ini hadits lainnya:

Ibnu Abbas radhiyallahu ’anhuma berkata bahwa ketika Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam melakukan puasa hari Asyura dan memerintahkan kaum muslimin untuk melakukannya, pada saat itu ada yang berkata, 'Wahai Rasulullah, hari ini adalah hari yang diagungkan oleh Yahudi dan Nashrani.' Lantas beliau mengatakan, 'Apabila tiba tahun depan -insya Allah (jika Allah menghendaki)- kita akan berpuasa pula pada hari kesembilan.' Ibnu Abbas mengatakan, 'Belum sampai tahun depan, Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam sudah keburu meninggal dunia.' (HR. Muslim no. 1134)

Baca Juga: 3 Hikmah Puasa Asyura 10 Muharram, Ustadz Adi Hidayat: Hadiah yang Sangat Besar

Niat puasa Tasua:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ التَا سُوعَاء لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an adai sunnatit Tasu’a lillahi Ta’ala.

Artinya, "Saya niat puasa Tasu'a, sunnah karena Allah Ta’ala."

2. Puasa Asyura

Nabi Muhammad SAW biasa mengerjakan puasa sunah bulan Muharram, terutama setiap tanggal 10 Muharram atau puasa Asyura.

Dari Ibnu Abbas radhiyallahu anhu ia berkata: "Saya tidak pernah melihat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memperhatikan puasa satu hari yang diutamakannya atas yang lainnya selain hari ini, hari Asyura dan bulan Ramadhan." (HR. Bukhari)

"Rasulullah ditanya tentang puasa Asyura, beliau menjawab, 'dapat menghapus dosa setahun sebelumnya'." (HR. Muslim).

Niat Puasa Asyura:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ ِعَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an adai sunnati Asyura lillahi Ta’ala

Artinya, "Aku berniat puasa sunnah Asyura esok hari karena Allah SWT."

3. Puasa Ayyamul Bidh
Istilah ayyamul bidh berarti hari-hari cerah, yaitu ketika malam hari berlangsung bulan purnama.

Baca Juga: Adi Hidayat Sebut Syahadat Dapat Gugurkan Perbuatan di Masa Lalu, Bagaimana dengan Utang Piutang? Ini Jawabnya

Puasa sunnah Ayyamul Bidh berlangsung selama tiga hari pada pertengahan bulan Hijriyah. Sehingga, puasa Ayyamul Bidh di bulan Muharram dilaksanakan pada tanggal 13, 14, dan 15.

Pada Muharram 1444 Hijriah, puasa sunah Ayyamul Bidh bertepatan pada hari Kamis, 11 Agustus 2022, Jumat, 12 Agustus 2022, dan Sabtu 13 Agustus 2022.

Rasulullah SAW memberikan nasihat kepada Abu Dzar al-Ghiffari untuk melaksanakan puasa Ayyamul Bidh:

"Ya Abu Dzar, apabila engkau hendak berpuasa sunah pada setiap bulannya. Maka lakukanlah puasa pada tanggal 13, 14, dan 15." (HR. Tirmidzi).

Keutamaan puasa Ayyamul Bidh juga terdapat pada hadits berikut ini:

"Diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra, ia berkata, 'Rasulullah SAW sering tidak makan (berpuasa) pada hari-hari yang malamnya cerah (Ayyamul Bidh) baik di rumah maupun dalam bepergian'." (HR an-Nasa’i dengan sanad Hasan).

نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ayyâmil bîdl lillâhi ta’âlâ.

Artinya, "Saya niat puasa Ayyamul Bidl karena Allah Ta ala."

4. Puasa Senin Kamis

Di bulan apapun, termasuk Muharram, umat Islam dapat melaksanakan puasa Senin Kamis, kecuali jika Senin atau Kamis bertepatan dengan hari yang dilarang berpuasa, yaitu pada saat Idul Fitri, Idul Adha, atau hari tasyrik.

Baca Juga: Pulang Ibadah Haji Tak Boleh Keluar Rumah Selama 40 Hari? Simak Pendapat Buya Yahya

Niat puasa Senin:

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu sauma yaumal itsnaini sunnatan lillahi taa'ala

Artinya:

Saya niat puasa pada hari Senin, sunat karena Allah Ta’aalaa.

Niat puasa Kamis:

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu sauma yaumal khomiisi sunnatan lillahi ta'ala

Artinya:

Saya niat puasa pada hari Kamis, sunat karena Allah Ta’aalaa.

5. Puasa Daud

Jika mampu, umat Islam juga dapat melaksanakan puasa Daud atau lebih banyak lagi di bulan Muharram.

Menurut Ustadz Adi Hidayat dalam salah satu ceramah di kanal YouTube Kajian Islam Official berjudul AMALAN TERBAIK DI BULAN MUHARRAM | USTADZ ADI HIDAYAT, tayang 10 Agustus 2021, umat Islam dapat melaksanakan puasa melebihi puasa Daud di empat bulan hurum, termasuk Muharram, asalkan tetap ada waktu berbukanya.

Baca Juga: Kasus Subang Jelang 1 Tahun, Sosok Pelaku di Mata Pakar Forensik, Simak Pernyataan Terbaru Sumy Hastry

"Misalnya, Senin puasa, Selasa puasa, Rabu tidak, Kamis puasa lagi, Jumat tidak, Sabtu puasa lagi," ujar Adi Hidayat.

Selama bulan hurum, termasuk Muharram, Ustadz Adi Hidayat menyatakan, umat Islam dapat memperbanyak puasa sunnah.

"Kalau memperbanyak puasa sunnah, tidak diberikan waktu-waktu spesifik. Sepanjang ingin memperbanyak puasa, silakan, tetapi di waktu hari raya, yaitu Jumat, berbuka," tutur Ustadz Adi Hidayat.

Berikut bacaan niat puasa Daud:

نَوَيْتُ صَوْمَ دَاوُدَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma Daawuda sunnatal lillahi ta'ala

Artinya, "Saya niat puasa Daud, sunah karena Allah Ta'ala."

Demikian antara lain sejumlah puasa sunnah yang dapat kita tunaikan di bulan Muharram 1444 Hijriyah. Selamat menunaikan ibadah puasa.***

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Berbagai Sumber YouTube Adi Hidayat Official YouTube Kajian Islam Official


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x