Perbedaan Malam Satu Suro Antara Dunia Tradisi dan 1 Muharam Keagamaan, Menurut Primbon Jawa

- 27 Juli 2022, 12:37 WIB
Ilustrasi tradisi satu Suro yang dianggap sakral bagi masyarakat Jawa/Redbuzz-Indonesia Kaya/
Ilustrasi tradisi satu Suro yang dianggap sakral bagi masyarakat Jawa/Redbuzz-Indonesia Kaya/ /

Baca Juga: INTIP 3 Tempat Wisata Alam Hits di Garut untuk Healing, Menyimpan Pesona Keindahan Alami yang Instagramable

Mitos malam satu Suro akan merasakan bahwa di sepanjang bulan Suro ini akan adanya aura mistis dari alam gaib begitu kental melebihi bulan bulan yang lain.

Dunia Tradisi Malam Satu Suro

Dalam mitos dunia tradisi pada malam satu Suro juga biasanya ada sejumlah tradisi yang berkembang di lingkungan masyarakat.

Malam satu Suro ini sangat kental dengan budaya Jawa. Umumnya di Yogyakarta terdapat tradisi kirab atau iring-iringan rombongan masyarakat sembari membawa keris .

Baca Juga: Kriminolog: Kopda Muslimin Jika Terbukti Jadi Dalang Percobaan Pembunuhan, Bisa Dihukum Mati atau Seumur Hidup

Selain itu, para abdi dalem keraton juga membawa hasil kekayaan alam yang membentuk gunungan tumpeng dan benda pusaka sebagai sajian khas iring-iringan kirab Malam satu Suro.

Sementara di Solo, perayaan malam satu Suro akan ada tradisi kebo (kerbau) bule.

Kebo bule ini menjadi daya tarik warga yang menonton perayaan malam satu Suro.

Konon, ada tradisi ritual kebo bule ini dianggap keramat oleh warga setempat karena, Kebo Bule Kyai Slamet ini bukan kerbau sembarangan, sebab hewan ini salah satu pusaka penting keraton.

Halaman:

Editor: Ferry Indra Permana

Sumber: YouTube Nasib dan Hoki


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah