Perbedaan Malam Satu Suro Antara Dunia Tradisi dan 1 Muharam Keagamaan, Menurut Primbon Jawa

- 27 Juli 2022, 12:37 WIB
Ilustrasi tradisi satu Suro yang dianggap sakral bagi masyarakat Jawa/Redbuzz-Indonesia Kaya/
Ilustrasi tradisi satu Suro yang dianggap sakral bagi masyarakat Jawa/Redbuzz-Indonesia Kaya/ /

DESKJABAR – Awal bulan suro tahun ini, diperkirakan akan jatuh pada tanggal 30 Juli 2022, di hari pasaran Sabtu pahing. Artinya,  perayaan malam satu Suro akan berlangsung pada Jumat legi malam harinya.

Apa perbedaan menurut primbon Jawa, tentang mitos dunia tradisi yang dilakukan pada malam satu Suro dengan keagamaan?

Berikut ini penjelasannya, dikutip dari kanal YouTube Nasib dan Hoki dengan judul: 4 WETON PALING BAHAYA_DIINCAR SENGKOLO MALAM 1 SURO 2022, 9 Juli 2022.

Pada zaman dahulu, masyarakat kejawen percaya bahwa akan muncul musibah di malam satu Suro.

Kebanyakan masyarakat kajawen zaman dulu melarang berbagai kegiatan pada malam satu Suro seperti di bawah ini: Tidak boleh hajatan, Tidak boleh bepergian, Ritual tapa bisu, Dilarang pindahan rumah.

Baca Juga: Wow! Begini Cara Pembuatan Odong-odong, Kereta Wisata Anak, Cek Bahan Serta Harga Satu Unitnya

Selain mitos dan ritual yang disebutlan di atas, masyarakat kejawen dan masyarakat zaman dulu juga percaya bahwa malam satu Suro adalah malam para makhluk halus berpesta.

Adapun bulan pertama dalam kalender Jawa yaitu Sura atau Suro setelah itu, bulan Sapar, bulan Mulud, bulan Bakda Mulud, bulan Jumadil Awal, bulan Jumadil Akhir, bulan Rajab, bulan Ruwah, Bulan Pasa atau puasa, bulan Syawal, bulan Sela, dan bulan Besar.

Pada peringatan malam satu Suro 2022 ini, ada berbagai mitos dunia tradisi yang tersebar di masyarakat Apa saja mitos tersebut?

Berdasarkan tradisi dan kepercayaan jawa melihat bulan Suro sebagai bulan yang sangat sakral bagi yang memiliki keyakinan batin ataupun indra keenam.

Halaman:

Editor: Ferry Indra Permana

Sumber: YouTube Nasib dan Hoki


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x