Network
DESKJABAR - Jangan berdoa seperti ini di akhir tahun dan awal bulan Muharram, salah dan tidak boleh Buya Yahya menjelaskan.
Pengasuh Pondok Pesantren Al Bahjah Cirebon, Yahya Zainal Ma'arif atau Buya Yahya menjelaskan tentang doa akhir tahun dan doa awal bulan Muharram.
Hanya saja Buya Yahya menjelaskan untuk tidak berdoa seperti ini di akhir tahun dan awal bulan Muharram, salah dan tidak boleh.
Baca Juga: 3 Hikmah Puasa Asyura 10 Muharram, Ustadz Adi Hidayat: Hadiah yang Sangat Besar
Kata Buya Yahya berdoa di akhir tahun dan awal bulan Muharram sangat dianjurkan. Meskipun tidak ada tuntunan dari Nabi Muhammad SAW.
Hanya saja berdoa kepada Allah SWT boleh dilakukan kapan saja, boleh pagi atau sore. Termasuk doa di akhir tahun dan doa awal bulan Muharram.
"Berdoa boleh setiap saat, kalau tidak bisa setiap pagi dan sore boleh, setiap minggu. Kalau berdoa setahun sekali ya silahkan," kata Buya Yahya.
Kata Buya Yahya doa akhir tahun dan doa awal bulan Muharram di baliknya ada makna untuk introspeksi diri, evaluasi diri dan berharap kepada Allah SWT.
Jadi berdoa di akhir tahun dan awal bulan Muharram kata Buya Yahya sangat dianjurkan. Namun jangan berdoa seperti ini salah dan tidak boleh.
"Doa akhir tahun, awal tahun itu dibaliknya ada makna untuk introspeksi diri, makna untuk evaluasi, makna untuk berharap kepada Allah SWT," kata Buya Yahya.
Baca Juga: HATI HATI Jangan Lakukan Ini Kepada Pendosa, Kata Buya Yahya, Nabi Pernah Marah, Serius
Kata Buya Yahya, dari maknanya tidak ada yang salah, berdoa di akhir tahun dan awal bulan Muharram itu boleh dilakukan.
Berdoa kepada Allah SWT boleh dengan bahasa apapun dan permohonan apapun termasuk diucapkan pada akhir tahun dan awal bulan Muharram.
Bahkan Nabi Muhammad SAW mengajarkan berdoa tentang sandal putus saja boleh. Dan ini kata Buya Yahya hadist nya shahih.
Doa yang disampaikan kepada Allah SWT nyambung, dan berdoa di akhir tahun dan awal bulan Muharram boleh. Karena pagi dan sore waktunya berdoa.
Dan berdoa pada akhir tahun dan awal bulan Muharram boleh apa saja, bahkan kalimatnya boleh dibuat sendiri.
Namun, lebih bagus ketika berdoa dengan membaca doa yang lapadznya diajarkan langsung oleh Nabi Muhammad SAW, karena Nabi Muhammad SAW lebih tahu.
Tetapi kata Buya Yahya jika ingin berdoa dengan bahasa sendiri, di awal bulan Muharram, boleh dan tidak ada larangan.
"Untuk doa, boleh membuat doa dari diri sendiri dan contohnya banyak, dari sahabat Nabi SAW, dari tabiin dan ulama," kata Buya Yahya.
Berdoa di akhir tahun dan awal bulan Muharram boleh dengan doa yang dibuat sendiri dengan bahasa sendiri, asal maknanya benar.
Kata Buya Yahya berdoa di akhir tahun dan awal bulan Muharram tidak dari Nabi Muhammad SAW tetapi dibuat oleh para ulama.
Namun membuat doa sendiri juga bisa dengan kalimat dan bahasa sendiri. Karena kata Buya Yahya tidak ada larangan membuat doa atau menyusun doa sendiri.
Yang tidak boleh dilakukan di akhir tahun dan awal bulan Muharram, kata Buya Yahya, berdoa dengan mengatakan doa yang disampaikan lebih bagus.
"Yang tidak boleh anda mengatakan doa ku lebih bagus dari doanya Nabi Muhammad SAW. Itu yang salah," kata Buya Yahya.
Jadi jangan mengaku doa yang dipanjatkan pada akhir tahun dan awal bulan Muharram lebih bagus dari doa Nabi Muhammad SAW itu salah dan tidak boleh.
Kata Buya Yahya berdoa dengan redaksi dan bahasa sendiri di akhir tahun dan awal bulan Muharram boleh. Tetapi jangan mengaku lebih bagus dari doa Nabi Muhammad SAW.
Hal itu dijelaskan Buya Yahya dalam YouTube Al Bahjah TV dengan judul " Apakah Membaca Doa Akhir dan Awal Tahun Bid'ah? | Buya Yahya Menjawab yang tayang pada 12 September 2018.
Baca Juga: Kapan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 Hijriah: Sabtu 30 Juli 2022 atau Minggu 31 Juli 2022?
Jadi jangan berdoa dengan mengatakan doa yang disampaikan lebih bagus dari doa Nabi Muhammad SAW pada akhir tahun dan awal bulan Muharram itu salah dan tidak boleh.***
