Network
DESKJABAR - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno, mengapresiasi perhelatan Festival Jazz yang akan dilaksanakan Jumat 22 Juli 2022 dan Sabtu 23 Juli 2022 mendatang di kawasan pegunungan Bromo Jawa Timur.
Hal itu disampaikan menteri dari kawasan Wisata Danau Toba Sumatera Utara yang dilansir Akun Instgram @Jazgunung, Rabu 20 Juli 2022.
Dalam testimoninya Sandiaga menyampaikan rasa terimakasihnya kepada Founder Jazz Gunung, Sigit Pramono dan Butet Kertarajasa. Kurator Jazz Gunung Bomo 2022, Bintang indrianto dan Dewa Budjana serta seluruh pihak yang telah berkolaborasi sehingga perhelatan Jazz Internasional ini terwujud.
Baca Juga: Polri Sampaikan Hasil Autopsi Brigadir J Kepada Keluarga dan Penasihat Hukum Sore Ini
“Saya Sangat mengapresiasi seluruh pihak yang telah berkolaborasi sehingga event Jazz Gunung Bromo 2022 kembali hadir untuk ke 14 kalinya sejak tahun 2009,” Kata Sandiaga.
“Jazz Gunung Bromo sebagai event Jazz yang telah menjadi salah satu barometer Festival Jazz di Indonesia berskala internasional dimana beberapa musisi Jazz dari berbagai negara tampil berdampingan dengan musisi nasional terbaik,” lanjutnya.
Sandiaga juga menyebut perhelatan Jazz Gunung Bromo sebagai sajian yang unik dengan setting alam pegunungan sehingga akan memberikan kesan mendalam bagi yang menikmatinya.
“Tampil di panggung terbuka pada ketinggian 2.000 meter dari permukaan air laut dengan suasana alam pengunungan menjadi pengalaman unik bagi para musisi serta memberikan kesan mendalam bagi yang menikmatinya.
Di mata menteri yang selalu menyempatkan berolahraga dan mendengarkan musik ini Festival Jazz Gunung Bromo merupakan kawinan antara unsur alam dan manusia dalam menciptakan musik yang bertutur sangat indah.
