Network
DESKJABAR – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan sekitar 90% wisatawan ke Bali tertarik dengan ekowisata atau eco-friendly tourism, Kamis.
"Sekitar 90% ingin tahu lebih banyak tentang ekowisata dan 86% dari mereka bersedia melakukan kegiatan untuk mengimbangi jejak karbon mereka," kata Sandiaga dari Taman Nasional Bali Barat, Kabupaten Buleleng.
Berkat data yang Kemenparekraf peroleh dari riset bookingcom, Sandiaga menyadari bahwa ini adalah pasar yang penting, sehingga dalam waktu dekat pihaknya akan menyiapkan paket ekowisata dan akan didukung oleh platform digital dalam menarik wisatawan.
Baca Juga: MANTAP LUR! Kode Redeem FF 8 Juli 2022, Ada M1887 Rapper Underworld + M1887 Golden Glare Bisa Jadi Milik Anda
Hasil studi terhadap 29.000 responden dari 30 negara menghasilkan kolaborasi antara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia dengan platform penghitungan emisi karbon, Jejak In.
Pada saat yang sama, Sandiaga meluncurkan program 'Menuju pariwisata iklim positif melalui dekarbonisasi dan ekowisata' atau mengupayakan iklim positif pariwisata melalui dekarbonisasi dan ekowisata.
Ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran diri, jika bergerak akan berdampak pada ekosistem. Untuk melakukan ini, Anda perlu melakukan lebih dari sekadar berbicara.
Baca Juga: KRONOLOGI Pencarian 15 ABK KM Setia Makmur yang Hilang Meluas di Kawasan Arafura
Atas kerjasama dan tindakannya, Sandiaga Uno dan Jejak In adalah penyedia jasa yang mampu menghitung emisi CO2.
"Komputer jejak karbon", mantan wakil gubernur Jakarta itu juga memasukkan 5 lokasi dalam program ini.
Sebuah situs ekowisata adalah Platarammenjangan di Taman Nasional Bali Barat.
Kalimantan Timur Bella Uradiant Tembu Danmangrove, Pantai Tricolor (Clungup Mangrove Reserve) Malang, Peramung Hills di Bangkabiltung, Taman Wisata Riot Mangrove di Solo.
Sandiaga menilai tren wisatawan belakangan ini tidak lagi hanya satu kelompok.
Baca Juga: Info Ekonomi, Mendag Luncurkan Minyak Goreng Curah Kemasan Minyakita, Diharapkan Merata di Indonesia
Sandiaga Uno melihat sekeliling, tetapi saya mencari lebih banyak pengalaman dan kenangan.
Dia memberinya nama dengan 'Pariwisata Berkualitas dan Berkelanjutan'.
Sekarang dia mengatakan akan mengizinkan tujuan lain untuk terbang ke arah yang sama.
Sebagai bentuk partisipasi pemerintah yang sukses di Indonesia, negara ini kini menjadi negara pertama di ASEAN yang membuat komitmen nol bersih di sektor pariwisata.***
