DESKJABAR – Puasa Arafah adalah ibadah puasa sunnah yang dalam islam hukumnya sunnah muakkadah atau sangat dianjurkan.
Bagi umat islam yang menjalankan ibadah puasa sunnah Arafah akan mendapatkan banyak keutamaan terutama akan diampuni dosa-dosanya selama 365 hari sebelum dan juga setelahnya.
Dalam ceramahnya Ust. Adi Hidayat dalam kanal YouTube Kajian Islam Official berjudul "Keutamaan Puasa Arafah Sehari sebelum Idul Adha yang tayang pada 13 Juli 2020", menjelaskan maksud dari diampuni dosa-dosa tersebut adalah bagi yang mngerjakan puasa Arafah ini akan diampuni dosa setahun yang lalu dan dijaga setahun kedepan dari perbuatan maksiat.
Jadi, jika ada orang yang mengerjakan puasa sunnah Arafah dan setelah puasa masih bisa melakukan dosa maka puasanya adalah gagal.
Rasulullah SAW bersabda “Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyuro (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu. (HR. Muslim).
Dosa yang diampuni jika mengerjakan puasa sunnah Arafah menurut sebagian besar ulama adalah dosa-dosa kecil.
Baca Juga: 10 Objek Wisata Jembatan Kaca di Indonesia, yang Tak Hits, Instagramable, dan Menguji Adrenalin
Puasa Arafah dikerjakan setiap tanggal 9 Dzulhijjah pada saat bertepatan dengan jamaah haji yang melaksanakan wukuf di Arafah.
Puasa Arafah ini sangat dianjurkan bagi umat islam yang tidak melaksanakan ibadah haji dan sebaliknya para jamaah yang sedang berhaji dan melaksanakan wukuf di Arafah disunnahkan untuk tidak melaksanakan puasa tersebut.