Menurut cerita yang beredar sejak zaman dulu, pernah ada kehidupan di Talaga Bodas dan banyak yang mempercayai bahwa disana pernah terdapat sebuah perkampungan yang dinamakan Kampung Papandak.
Kampung Papandak tersebut diabadikan oleh seorang fotografer warga Belanda keturunan Jerman yang lahir di Kediri.
Margareth Mathilde Weissenborn atau yang dikenal dengan Thilly Weissenborn, mengabadikan hasil fotonya dalam bentuk kartu pos.
Pada kartu pos tersebut terlihat dua ekor kambing yang sedang merumput di tengah jalan dan dua anak kecil tanpa busana dengan latar belakang rumah adat Kampung Papandak.
Di bawah kartu pos tersebut terdapat sebuah tulisan dalam bahasa Belanda, yang jika diartikan adalah jalan ke Talaga Bodas.
Kartu pos tersebut dikeluarkan dengan tujuan sebagai sarana promosi pada saat itu.
Baca Juga: Ruben Onsu Dua Kali Masuk ICU dan Transfusi Darah, Sakit Medis Atau Serangan Gaib?
Talaga Bodas yang kala itu menjadi primadona wisata alam banyak dikunjungi oleh wisatawan asal Eropa, bahkan pada 4 Februari 1924, Gubernur Jenderal Hindia Belanda saat itu mengeluarkan keputusan untuk menjadikan Talaga Bodas sebagai salah satu objek wisata.
Namun, kepopuleran Talaga Bodas zaman dulu sudah banyak berubah, bangunan di Kampung Papandak dengan bentuk bangunan julang lapak serta atap cagak gunting sudah tidak bisa ditemukan lagi sejak terbakar pada tahun 1935.