Puasa Arafah Sesuai Wukuf di Arab Saudi, atau Penetapan Pemerintah? Begini Kata Ustadz Adi Hidayat

- 2 Juli 2022, 21:40 WIB
puasa arafah seusai wukuf di Arab Saudi atau penetapan pemerintah? Ustadz Adi Hidayat menerangkan.
puasa arafah seusai wukuf di Arab Saudi atau penetapan pemerintah? Ustadz Adi Hidayat menerangkan. /YouTube Adi Hidayat/

Sebagaimana dikutip DeskJabar.com dalam kanal YouTube Ceramah Singkat, dengan judul " Puasa Arafah Sesuai Wukuf di Saudi atau Penetepan Pemerintah? Ustadz Adi Hidayat" pada 18 Juli 2021, berikut uraiannya.

Mengenai perbedaan waktu hari raya Idul Adha antara Indonesia dan Arab Saudi, sehingga berdampak pada penentuan hari arafah, Ustadz Adi Hidayat menjelaskan hadist Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Muslim No.1162 dari Abu Qatadah Al-Ansori.

Rasullullah SAW bersabda :
عن ابي قتادة الا انصري رضي الله  تعا ل عنه قال :  سؤل النبب صل الله عليه و سلم عن صيا م يوم عرفه.

"Nabi SAW pernah ditanya  tentang puasa di hari Arafah, puasa Arafah itu tanggal berapa? 9, inget ya,صيا م يوم عرفه، suka agak keliru, sebagian orang mengatakan shoum Arafah," ucap Ustadz Adi Hidayat.

"Kalau Nabi cuma menyebutkan صيام عرفه, Arafah nya saja, Arafah itu menunjukkan pada momentumnya, ya momentum orang wukuf, jadi kalau bahasanya puasa Arafah, maka tidak ada penafsiran, semua di negeri ini harus berpuasa bersamaan dengan orang wukuf," lanjut Ustadz Adi Hidayat.

Baca Juga: Jelang Idul Adha, Kemenko PMK Lakukan Langkah Agar Hewan Qurban Terhindar dari Penyakit PMK

Namun, yang disebut Nabi SAW disini adalah صيا م يوم عرفه , disini ada kata 'yaum' , yaum ini dorfuz zaman, huruf yang meletakan sesuatu pada waktunya, bukan momentumnya.

Artinya, hadist ini ingin menegaskan bahwa puasa ini dilakukan bukan mengikuti momentumnya, tetapi waktunya, kata Ustadz Adi Hidayat.

Dengan demikian, waktu orang wukuf tanggal 9 Dzulhijjah, artinya kalau di suatu tempat, suatu daerah ataupun negara   sudah masuk ke tanggal 9 Dzulhijjah, sekalipun tidak sama dengan waktu orang wukuf di Arab Saudi, maka sudah harus menunaikan puasanya.

"Jadi jatuh puasanya pada tanggalnya, bukan momentum wukufnya," jelas Ustadz Adi Hidayat.

Halaman:

Editor: Sanny Abraham

Sumber: kemenag.go.id YouTube Ceramah Singkat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x