Network
Misalnya, kamu pernah dikecewakan oleh seseorang yang kamu sayang, terus kamu trauma jadi takut dikecewain kembali, jadi ketika kamu memiliki pasangan baru terus memiliki overthinking takut pacar kamu selingkuh, bagaimana jika pasangan baru kamu mengecewakan kamu lagi?
Jika memiliki overthinking seperti itu, sebaiknya kamu intropeksi dulu, seperti ‘apa sih yang menjadikan kamu merasa takut untuk dikecewakan lagi? Apa saja faktornya yang menjadikan pasangan kamu mengecewakan diri kamu? Kenapa dan apa yang salah?
Jadi, misalnya kamu sudah tahu faktor penyebabnya, kamu hindari hal tersebut supaya pasangan baru kamu tidak mengecewakan kamu lagi.
Baca Juga: Inilah Cara Melihat Khodam Pendamping Diri Sendiri, Gampang Sekali dan Tanpa Ritual
- Berhenti berekspetasi pada masa depan
Ketika kamu overthinking, kamu cenderung melihat masalah yang kamu hadapi tersebut terlihat besar dibandingkan kenyataannya. Jadi, lebih baik cobalah belajar mencari hal lain dengan melihat masalah secara keseluruhan.
- Sadari fase overthinking
Jika kamu overthinking, cobalah pahami dulu ciri-ciri, misalnya kamu merasakan overthinking ketika di malam hari sebelum tidur, dan inget-inget lagi ketika kamu overthinking apa saja yang kamu pikirkan? Dan sadari terlebih dahulu, hal-hal apa yang memicu kamu overthinking.
Lantas ketika kamu sudah menyadari bahwa kamu sedang overthinking, maka atasi overthinking dengan pola pikir konstruktif. Namun usahakan kamu menyadari overthinking seawal mungkin, dan hentikan lamunan overthinking kamu.
- Mendiskusikan perasaan overthinking pada orang lain
Ingat bahwa pikiran perlu didiskusikan bukan hanya diungkapkan atau dicurhatkan. Maka jika kamu ingin membahas overthinking kamu, maka ajak seseorang yang bisa diajak mikir bareng bukan yang hanya menanggapi dengan bilang ‘semangat’.
Jadi, kamu harus berdiskusi dengan seseorang tentang overthinking kamu untuk mendapatkan solusi bukan hanya menyemangati.***
