Haji 2022, Pemerintah Arab Saudi Kontrol Ketat Barang Jemaah di Bandara, Hindari Bawaan Terlarang

- 21 Juni 2022, 10:22 WIB
 Ilustrasi Petugas memeriksa koper jemaah
Ilustrasi Petugas memeriksa koper jemaah /Pixabay/CLker-Free-Vector-Images

 

DESKJABAR - Pemerintah Arab Saudi melalui otoritas Bandara melakukan segala upaya untuk mencegah barang terlarang yang mungkin dibawa oleh jemaah haji.

Upaya yang dilakukan salah satunya adalah dengan kontrol ketat segala barang milik jemaah haji di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz, Madinah.

Guna mencegah bawaan terlarang, seluruh barang bawaan jemaah dari berbagai negara termasuk Indonesia harus melalui pemeriksaan yang ketat.

Baca Juga: Sejarah Kota Bandung, RS Immanuel dan Kenangan Zaman Perang Pertempuran Jalan Lengkong Desember 1945

Koper dan tas tenteng jemaah diperiksa dengan bantuan sinar X dan juga pengecekan satu persatu barang bawaan jemaah oleh pihak Bandara.

Namun, pengecekan barang bawaan jemaah tidak dilakukan begitu saja. Sudah ada koordinasi antara petugas Bandara dengan Tim Perlindungan Jemaah (Linjam) Daerah Kerja Bandara Madinah.

Dilansir deskjabar.com, Selasa, 21 Juni 2022, dari laman haji.kemenag.go.id, Kepala Seksi Linjam Daker Bandara Madinah Maskat memamparkan ada beberapa bagasi milik jemaah yang harus dibongkar.

Baca Juga: BERITA TERBARU PERSIB BANDUNG, Posisi Persib BELUM AMAN, Akan Tersingkir Bila Ini Terjadi, Piala Presiden 2022

Hal tersebut dikarenakan petugas Bea Cukai Bandara menilai adanya pelanggaran terkait batasan bawaan, seperti jemaah yang membawa rokok dengan jumlah besar.

Maskat menjelaskan jika ada pelanggaran pihaknya tidak bisa berbuat lebih. Namun setiap bawaan jemaah yang dibongkar akan dipantau langsung oleh petugas Linjam.

“Kalau terbukti ada kita tidak bisa berbuat apa-apa. Namun pelaksanaan pembongkaran selalu disaksikan petugas Linjam dan sampai detik ini tidak sampai ada barang yang tertahan. Semuanya setelah diperiksa dan diberi penjelasan barang itu bisa diteruskan untuk dikembalikan ke jemaah,” ucap Maskat.

Baca Juga: Gaji Ke-13 Akan Cair Paling Cepat Juli 2022 dan Besaran Gaji yang Akan Didapat

Lebih lanjut Maskat menjelaskan bahwa Otoritas Bandara Madinah memiliki standar yang sangat baik dalam mengurus barang bawaan jemaah dari pesawat hingga hotel.

Barang bawaan tidak harus dibawa oleh jemaah selepas mendarat, hal ini karena Pemerintah Arab Saudi memberikan pelayanan pengurusan bagasi secara kolektif untuk jemaah haji Indonesia.

Tahapannya adalah barang diturunkan dari pesawat, dilakukan pengecekan bea cukai, keluar melalui conveyor, diangkut menggunakan troli untuk dimasukkan ke dalam bus, lalu didistribusikan ke hotel jemaah.

Baca Juga: Sempat Terlihat, Ciri-ciri Pelaku Perampokan Disdik Tasikmalaya Terungkap, Inilah Barang-barang yang Digasak

Menghindari barang tertinggal atau tertukar, sesampainya di hotel barang akan dicek ulang.

“Jadi terkait kehilangan, SOP di Bandara Madinah sangat transparan, sejak dari pesawat, conveyor, bea cukai, x-ray,” ujar Muskat.

Selain memantau pergerakan barang bawaan jemaah, Linjam juga bertugas membantu jemaah yang kehilangan barang.

“Jika memang merasa kehilangan silakan lapor ke petugas Linjam. Kita akan lacak dan Alhamdulillah selama ini bisa ketemu dan kita kembalikan,” kata Muskat.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: haji.kemenag.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x