Cara Ibadah Haji yang Benar dan Sesuai Hukum Islam, menurut Ustad Adi Hidayat

- 18 Juni 2022, 10:49 WIB
Ilustrasi suasana ibadah haji.* Jamaah calon haji terutama yang memiliki komorbit (penyakit penyerta) jantung agar diselingi istirahat saat  menunaikan sai dan tawaf.
Ilustrasi suasana ibadah haji.* Jamaah calon haji terutama yang memiliki komorbit (penyakit penyerta) jantung agar diselingi istirahat saat menunaikan sai dan tawaf. /Pixabay/Konevi/

DESKJABAR – Ibadah haji merupakan impian setiap kaum muslimin di seluruh dunia.

Namun, cara melaksanakan ibadah haji harus benar dan sesuai hukum Islam.

Haji juga termasuk ke dalam rukun islam yang ke lima (bagi yang mampu). Jutaan orang di dunia telah melaksankan ibadah haji setiap tahunnya.

Dalam islam, hukum melaksanakan ibadah haji adalah wajib bagi yang mampu.

Ustad Adi Hidayat menjelaskan dalam sebuah ceramah di kanal youtube Audio Dakwah tentang cara ibadah haji yang benar dan sesuai hukum islam.

Bagaimana penjelasan tata cara ibadah haji dengan benar dan sesuai hukum islam? Mari simak penjelasannya sebagai berikut.

Baca Juga: Idul Adha 2022 Sebentar Lagi, Kurban Hukumnya Sunnah, Sekali Seumur Hidup Atau Setiap Tahun? 

Menurut Ustad Adi Hidayat, pembahasan ibadah haji dimulai dari persiapan, pelaksanaan, hingga setelah haji.

Ustad Adi Hidayat juga menegaskan bahwa ada seseorang yang tidak sempurna melaksanakan ibadah hajinya. Hal itu disebut dalam Al Quran mengenai kesempurnaan haji.

Selain pelaksanaan haji, hukum islam juga mengatur tentang cara persiapan ibadah haji. Apa saja yang harus dipersiapkan sebelum berangkat ibadah haji?

Persiapan ibadah haji mencakup harta, fisik, dan spiritual. Harta yang harus disiapkan dalam ibadah haji adalah zakat, bekal keberangkatan, hingga kurban.

Sedangkan persiapan fisik meliputi kesehatan fisik, karena hampir seluruh kegiatan ibadah haji merupakan aktifitas fisik.

Yang ketiga adalah spiritual, kesiapan spiritual seperti doa yang khusyuk dan berserah diri juga tidak kalah penting dalam cara menyempurnakan ibadah haji.

Ketiga hal di atas merupakan persiapan wajib sebelum berangkat melaksanakan ibadah haji.

Baca Juga: Naik Haji Pakai Sepeda? Dilakukan Fauzan, Selama Lebih 7 Bulan Perjalanan dari Indonesia

Ustad Adi Hidayat juga menegaskan tentang pelaksanaan ibadah haji.

“Sayang kalau ada orang yang berangkat tapi tidak mabrur hajinya. Sayang.” Tegas Ustad Adi.

Lalu apa saja cara yang harus disempurnakan dalam pelaksanaan ibadah haji?

Kesempurnaan pelaksanaan ibadah haji merupakan hukum fikih yang harus dilakukan. Proses tersebut menentukan mabrur tidaknya ibadah haji seseorang.

Maka Ustad Adi Hidayat mengingatkan kembali tentang pentingnya persiapan sebelum berangkat haji.

Hal terakhir yang disampaikan Ustad Adi Hidayat adalah pasca ibadah haji. Apa saja cara yang harus disempurnakan pasca ibadah haji?

Pasca haji ini meliputi ibadah wajib yang harus dijalankan sepenuhnya.

“Menjadi haji itu harus mencukupkan ibadah. Subuh 2 rakaat, dhuhur 4 rakat, ashar 4 rakaat, maghrib 3 rakaat, dan isya 4 rakaat. Jangan ditambah atau dikurangi.” Terang Ustad Adi.

Uraian Ustad Adi menegaskan bahwa seorang yang telah melakukan ibadah haji wajib menyempurnakannya dengan ibadah islam lainnya.

Demikian uraian cara ibadah haji yang benar dan sesuai dengan hukum islam menurut Ustad Adi Hidayat.

Semoga kita semua mendapat kesempatan berkunjung ke Tanah Suci atas undangan Allah SWT.***

 

Editor: Sanny Abraham

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah