Hadits yang menerangkan tentang Allah turun ke langit dunia adalah sebagai berikut:
ينزل رَبُّنَا كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ يَقُولُ مَنْ يَدْعُونِي فَأَسْتَجِيبَ لَهُ مَنْ يَسْأَلُنِي فَأُعْطِيَهُ مَنْ يَسْتَغْفِرُنِي فَأَغْفِرَ لَهُ
“Allah turun setiap malam ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam yang akhir. Allah berfirman, ‘Siapa yang berdoa kepada-Ku maka Aku kabulkan untuknya. Siapa yang meminta kepada-Ku maka Aku beri dia. Siapa yang memohon ampun kepada-Ku maka Aku ampuni untuknya,”HR. Ahmad, Muslim, dan At Tirmidzi.
Baca Juga: Ridwan Kamil Telah Merancang Pemakaman yang Indah sebagai Rumah Terakhir Eril di Cimaung, Bandung
Ustadz Wawan Shofwan Shalehuddin mengatakan bahwa sa'atul ijabah itu adalah pada pukul 22.00 sampai terbit fajar shodiq.
“Maka berdasarkan hadits ini jelaslah bahwa waktu dikabulkannya doa pada malam hari adalah setelah sepertiga malam pertama, yaitu kurang lebih 22.00 malam dan berakhir ketika terbit fajar shodiq,”pungkasnya.***