Misal di bulan pertama kelahiran anak, kita bisa memperdengarkan lantunan ayat-ayat Al-Qur’an juz pertama dengan berulang-ulang setiap harinya.
Ustadz Adi Hidayat menyarankan untuk menyimpan alat seperti speaker di setiap ruangan kecuali kamar mandi. Dengan demikian, saat melakukan aktifitas apapun anak bisa secara tidak langsung memperdengarkan bacaan Al-Qur’an.
Ustadz Adi Hidayat menyampaikan jika para pakar Al-Qur’an menyepakati bahwa setelah diperdengarkan 30 juz Al-Qur’an kepada anak selama 30 bulan, maka hanya tinggal diajarkan menghafal Al-Qur’an selama 6 bulan.
“Dekatkan anak-anak dengan Al Qur’an, Allah akan tingkatkan tingkat kecerdasannya. Kalau hafal dengan benar minimal 3 kali lipat,” kata Ustadz Adi Hidayat.
Al-Qur’an merupakan kalamullah dan berisi tuntunan bagi hambanya. Al-Qur’an memiliki lebih dari 52 ribu kosa kata. Maka sudah barang pasti jika anak menguasai dan menghafal Al-Qur’an berarti anak tersebut adalah anak cerdas dan pintar.
Anak yang hafal Al-Qur’an akan lebih mudah mempelajari bidang ilmu yang lain dan menguasainya dalam waktu yang relatif singkat.
Demikianlah 2 tips dari Ustadz Adi Hidayat, mudah-mudahan kita bisa menerapkannya kepada anak-anak tercinta kita, sehingga mereka bisa menjadi manusia pintar dan cerdas.***